SEMARANG, Kabarhariini.id – PSIS Semarang mengalami degradasi dan tersingkir dari liga 1 saat bertepatan dengan usianya yang ke-93 tahun. Kemunduran ini mendapat tanggapan serius dari Wali Kota (Walkot) Semarang Agustina.
Agustin mengaku akan berupaya untuk meningkatkan kembali prestasi klub kebanggan warga Semarang tersebut yang harus terdegradasi ke liga 2.
“Kami akan diskusi dengan Dispora dan Koni, bagaimana caranya Pemkot Semarang bisa ikut serta membantu sepak bola Semarang ini mencapai titik prestasi,” ujarnya.
Sebelumnya pada Minggu, 18 Mei 2025 malam, ribuan suporter Mahesa Jenar menggelar aksi di depan Balai Kota Semarang.
Aksi tersebut meliputi doa bersama, orasi dan pemasangan poster tuntutan yang ditujukan kepada management PSIS karena prestasinya terus mengalami penurunan.
Pihak management mengaku bahwa saat ini sedang dalam proses pembahasan dan perubahan anggaran 2026. Sehingga akan dilakukan pembahasan terkait dukungan untuk meningkatkan kembali PSIS Semarang.
“Jadi apa sih intervensi yang bisa dilakukan, tidak hanya uang. Tetapi gerak dari seluruh lini agar kita bisa mengembalikan PSIS Semarang masuk ke liga satu lagi,” terang salah satu anggota management PSIS Semarang.
Diketahui, salah satu penyebab terpuruknya PSIS Semarang lantaran masalah finansial. Agustina mengaku akan mempelajari permasalahan tersebut termasuk mencari investor.
“Jika itu memungkinkan, kita akan melakukan pencarian investor untuk PSIS Semarang. Tetapi karena PSIS sendiri merupakan PT, nanti biar bagian hukum dan inspektorat yang mempelajari apa yang bisa dilakukan,” terangnya.
Untuk mencapai prestasi, menurutnya tidak bisa menyiapkan atlet dalam jangka pendek sebab butuh proses dan persiapan yang matang.
“Kalau mencari atlet dalam jangka pendek jatuhnya bisnis olahraga. Sehingga prosesnya harus jangka panjang, dan pembinaan harus dilakukan intensif,” tegasnya.
Jurnalis: Syahril Muadz
Editor: Utia Lil
