Hukum

Konflik dengan PT LPI, Petani Pundenrejo Pati Minta Kasus Premanisme Diusut Tuntas

PATI, Kabarhariini.id – Puluhan petani yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pundenrejo (Germapun), Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati menuntut agar kepolisian setempat mengusut tuntas kasus premanisme yang diduga dilakukan oleh PT Laju Perdana Indah (LPI). Hal ini disampaikan dalam aksi didepan Polresta Pati pada Senin, 2 Juni 2025.

Aksi yang digelar sekitar pukul 11.00 WIB itu dilakukan oleh para petani Pundenrejo lantaran sejumlah rumah milik petani Pundenrejo diduga dirobohkan oleh sejumlah preman dari PT LPI pada Rabu, 7 Mei 2025. Selain merobohkan rumah, preman dari PT LPI juga diduga melakukan penganiayaan terhadap petani Pundenrejo.

Meskipun sudah melayangkan laporan berkali-kali, menurut para petani tidak ada tindak lanjut yang nyata dari Polresta Pati. Oleh karena itu, mereka menuntut Polresta Pati untuk segera menindaklanjuti laporan premanisme yang dilayangkan terkait tindakan premanisme PT LPI.

“Kami minta kepolisian menindaklanjuti setegas-tegasnya. Buat laporan ke polisi sudah bolak-balik, tapi belum ada tindak lanjut yang jelas. Masih diklarifikasi terus,” ucap koordinator aksi, Sarmin.

Sarmin meminta Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi untuk peduli dengan petani Pundenrejo yang sudah mengalami intimidasi. Pasalnya, saat ini para petani Pundenrejo masih diselimuti rasa takut akan adanya aksi premanisme oleh PT LPI.

“Memang benar, warga ini diliputi rasa takut. Karena petani Pundenrejo benar-benar rakyat kecil yang rumahnya dirusak. Yang luka memang sudah divisum tapi tidak ada tindak lanjutnya,” jelas dia.

Ia berharap Polresta Pati segera menangkap preman-preman dari PT LPI. Sehingga, ancaman aksi premanisme yang masih menghantui petani Pundenrejo tidak ada lagi.

“Harus dicari, ditangkap dan dipenjarakan. Jangan sampai menindas petani Pundenrejo. Kalau tuntutan warga tidak terpenuhi, kami akan berjuang menuntut sampai dituntaskan dengan seadil-adilnya,” tandasnya.

Jurnalis: Setyo Nugroho
Editor: Utia Lil

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kabarhariini.id

Artikel Terkait

Back to top button