PATI, Kabarhariini.id – DPRD Pati menerima sejumlah masukan dari tokoh agama dalam public hearing pembahasan penyelarasan Perda nomor 8 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pariwisata, Jumat, 23 Mei 2025 di ruang sidang paripurna.
Usulan tersebut datang dari ketua PCNU Pati KH. Yusuf Hasyim yang menyoroti sejumlah permasalahan karaoke.
Mulai dari peredaran miras, pornografi, prostitusi, hingga perjudian. Ia berharap masukan tersebut bisa diterima DPRD melalui Badan Perumusan Peraturan Daerah (Bapemperda).
“Pariwisata itu sangat rentan penyalahgunaan ini, sehingga ini penting,” pinta KH Yusuf.
Karaoke Menjamur, Bapemperda DPRD Pati Selaraskan Perda Pariwisata
Ketua Bapemperda DPRD Pati Danu Iksan, menyambut baik masukan tersebut. Menurut dia, masukan dari KH Yusuf bisa dijadikan acuan dan pedoman.
“Masukan dari tokoh masyarakat ini menjadi dasar kami. Karena mereka ini di masyarakat dihormati,” jawab Danu.
Untuk itu nantinya Danu bersama Bapemperda akan terlebih dahulu mengkaji ulang dengan pihak ketiga yakni perguruan tinggi.
Jurnalis: Arif Febriyanto
Editor: Sekar S
