PATI, Kabarhariini.id – Komisi D DPRD Pati menemukan sejumlah kendala pelayanan kesehatan di RSUD Kayen usai inspeksi mendadak pada Senin, 5 Mei 2025.
Pertama, Ketua Komisi D DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyebutkan terkait antrean panjang penebusan obat di RSUD Kayen. Ia tidak mempermasalahkan hal tersebut karena kurangnya tenaga kesehatan, sedangkan pasien dalam sehari hampir 150-200.
Kedua, pihaknya mendapati ruang cuci darah yang kurang dan hanya ada enam alat hemodialis. “Kemudian yang menjadi prioritas adalah gedung terkait cuci darah, gedungnya kurang bagus. Kami berharap nanti kita bisa berbicara dengan Pak Sekda, tim TAPD terutama terkait tempat cuci darah,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur RSUD Kayen, Bambang Santoso, mengatakan memang ada kendala di loket penembusan obat.
“Kami kekurangan tenaga di farmasi. Karena tenaga-tenaga yang keterima PPPK di puskesmas atau di RS yang lain, sehingga tenaga kami berkurang,” ucapnya.
Jurnalis: Setyo Nugroho
Editor: Ulfa Puspa
