Bupati Samani Usulkan Kudus Dapat Dana Bagi Hasil Cukai Senilai Rp 1 Triliun

KUDUS, Kabarhariini.id – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyambut baik kedatangan rombongan Komisi XI DPR RI yang melakukan kunjungan kerja reses ke Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di Desa Megawon, Kecamatan Jati, Selasa, 15 April 2025.
Kunjungan tersebut pun turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktur Jenderal Bea dan Cukai serta jajaran terkait lainnya.
Selama kegiatan tersebut, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengajak para rombongan untuk berkeliling melihat aktivitas pembuatan rokok di APHT. Selanjutnya, Bupati juga melakukan diskusi bersama para rombongan yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Sam’ani menyampaikan usulan supaya Kabupaten Kudus bisa mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukao Hasil Tembaku (DBHCHT) senilai Rp 1 triliun. Hal ini lantaran Kabupaten Kudus dinilai sudah memberikan kontribusi besar terkait pendapatan cukai terhadap penerimaan negara.
“Ini sebuah permintaan dari Kabupaten Kudus kepada rombongan Komisi XI DPR RI m, Kemenkeu beserta Dirjen Bea Cukai dan jajarannya. Dengan pendapatan cukai senilai Rp 43 triliun, kami memohon supaya Kudus minimal bisa mendapatkan Rp 1 triliun untuk dana bagi hasil cukai,” ucapnya.
Ia menjelaskan, selain memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara, perusahaan rokok di Kabupaten Kudus juga berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu dirinya berharap kepada jajaran pemerintah pusat untuk bisa mengkaji terkait usulannya tersebut.
“Pembagian pendapatan cukai ke daerah kan memang sudah ada aturan perundang-undangannya. Jadi dalam kesempatan ini kami sampaikan supaya pemerintah pusat bisa mengkaji dan menganalisa bagaimana kelayakan usulan kami,” paparnya.
Sementara itu, Anggota Komis XI DPR RI, Musthofa menyampaikan, kunjungan kerja reses ini bertujuan untuk menyelaraskan proses kegiatan yang selama ini sudah berjalan di APHT.
“Kunjungan ini sangat penting karena bertujuan untuk membangun komunikasi,” ucapnya.
Dirinya pun mengaku menyambut positif terkait usulan yang disampaikan oleh Bupati Kudus. Ia menyebut Kabupaten Kudus dinilai cukup besar berkontribusi tehadap penerimaan negara.
“Sangat menarik apa yang disampaikan Pak Bupati, diantaranya terkait pendapatan dan peruntukan (dana cukai). Tapi jika terkait keuangan daerah harus dikoordinasikan dulu, kami tentu akan support total apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Apalagi dari target pendapatan cukai di Kudus sebesar Rp 48 triliun, Kudus hanya mendapat bagi hasil senilai Rp 200 miliar,” tandasnya.(Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Kabarhariini.id)