Wabup Jepara Beri Penghargaan Sejumlah Perempuan di Kartini Award Indonesia

JEPARA, Kabarhariini.id – Sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah perempuan masa kini yang telah memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor kehidupan, Yayasan Kartini Award Indonesia menggelar ajang bergengsi Kartini Award Indonesia (KAI) 2025.
Acara pembukaan berlangsung di Pendopo R.A Kartini Jepara, pada Rabu, 28 Mei 2025, dipimpin oleh Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar (Gus Hajar) mewakili Bupati Jepara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopimda dan perwakilan dari dinas-dinas terkait.
Dalam sambutannya, Gus Hajar menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para perempuan yang terus menunjukkan semangat, dedikasi, dan perjuangan di berbagai lini kehidupan.
Ia menekankan pentingnya Kartini Award sebagai ruang pengakuan atas kiprah para perempuan yang selama ini bekerja dalam diam namun berdampak besar.
“Kegiatan seperti ini penting karena tidak semua perempuan hebat dikenal luas. Banyak dari mereka bekerja dalam sunyi, berdedikasi tanpa pamrih. Maka, Kartini Award menjadi panggung untuk menghadirkan mereka ke tengah cahaya, agar kisah dan kiprah mereka menginspirasi lebih banyak perempuan Indonesia,” ujar Gus Hajar.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat Jepara untuk terus menyalakan semangat Kartini dan bersama-sama membangun Indonesia yang adil, setara, dan bermartabat.
“Kegiatan ini menjadi penanda lahirnya sebuah gerakan baru dalam mengangkat peran perempuan Indonesia di ranah publik,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kartini Award, Wienarto menyatakan bahwa penyelenggaraan KAI 2025 bukan hanya mengenang sosok Kartini sebagai ikon sejarah, melainkan sebagai langkah konkret untuk menghidupkan kembali semangat pemberdayaan perempuan dalam konteks kekinian.
“Kami ingin memberi panggung bagi perempuan-perempuan yang memberi dampak langsung kepada masyarakat,” katanya.
Ketua pelaksana acara, Dewi Fatimah, menuturkan bahwa KAI diharapkan dapat menjadi lokomotif penggerak pemberdayaan perempuan di tingkat nasional. Menurutnya, meskipun ajang ini dimulai dari Jepara, cita-cita besarnya adalah menjangkau seluruh daerah di Indonesia.
“Lebih dari sekadar seremoni, penganugerahan Kartini Award Indonesia 2025 menjadi simbol penghargaan sekaligus ajakan bagi masyarakat luas untuk lebih mengakui dan mendukung kontribusi perempuan Indonesia yang kerap bekerja dalam senyap, namun meninggalkan jejak yang kuat bagi masyarakat dan bangsanya. Kita mulai dari Jepara, tanah kelahiran Kartini, namun cita-citanya tak berhenti di sini,” ungkap Dewi.
Ia menjelaskan, Kartini Award Indonesia 2025 menetapkan 10 kategori penghargaan, meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan, teknologi, hingga penghargaan khusus bagi perempuan penyandang disabilitas yang inspiratif.
Proses seleksi dilakukan dalam tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, kunjungan lapangan, dan dokumentasi kegiatan.
“Dari hasil seleksi Nining Fitriani muncul sebagai salah satu tokoh perempuan penerima penghargaan atas konsistensinya memperjuangkan regulasi pro-rakyat dan keberpihakannya terhadap perempuan dalam ruang-ruang kebijakan,” ungkapnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Utia Lil