Tambat Kapal di Juwana Pati Butuh Perluasan, Begini Kondisinya

PATI, Kabarhariini.id – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Mukit berharap sarana dan prasarana (sarpras) di sektor perikanan dapat diperbaiki.
Pasalnya, sempitnya salah satu sarpras terpenting yaitu tambat kapal sering mengakibatkan lalu lintas di perairan tersendat. Sehingga, tambat kapal yang ada saat ini harus diperluas untuk menghindari adanya penumpukan kapal.
“Saya harap fasilitas perikanan di Juwana harus diperbaiki. Salah satunya tambat labuh. Perlunya tambat labuh diperpanjangkan lagi,” ucap Mukit pada Rabu, 26 Maret 2025.
Mukit mengatakan, dengan diperpanjangnya tambat kapal para nelayan yang akan menepi ke daratan tidak akan mengalami kesulitan. Pasalnya, kondisi kapal yang terparkir saat ini berdesakan hingga menggangu lalu lintas kapal di sungai.
“Dengan menghindari penumpukan kapal, juga bisa menghindari kapal terbakar,” jelas dia.
Lebih lanjut, penumpukan kapal yang terjadi di tambat kapal Juwana sering mengakibatkan lalu lintas perairan di sungai tersendat. Oleh karena itu, sering dilakukan patroli untuk menertibkan kapal-kapal yang parkir sembarangan.
Seperti yang dilakukan Satpolairud Polresta Pati pada Senin, 24 Maret 2025 lalu, mereka melaksanakan patroli untuk menjaga kelancaran lalu lintas kapal dan penertiban tambat labuh.
“Alur sungai ini sangat vital bagi aktivitas perikanan dan pelayaran di Juwana. Oleh karena itu, kami bersama tim terpadu memastikan kelancaran dan keselamatan pelayaran,” kata Kasat Polairud Polresta Pati, Kompol Hendrik Irawan.
Selama patroli, tim menemukan adanya kemacetan di depan Pabrik Es CV. Tri Sumber Jaya Juwana, yang disebabkan oleh air surut. Kondisi ini menyulitkan manuver kapal, sehingga menyebabkan antrean panjang.
“Pasang surut air yang dapat mempengaruhi kelancaran pelayaran. Oleh karena itu, kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi jangka panjang, guna mengatasi permasalahan ini,” tambah imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Kabarhariini.id)