
GROBOGAN, Kabarhariini.id – Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Grobogan bakal menyasar sekitar 180 ribu penerima. Penerima tersebut tidak hanya dari kalangan siswa, namun juga santri, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dengan jumlah yang tinggi itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan dan masyarakat bekerja sama segera membangun dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung pelaksanaan MBG.
Hal tersebut disampaikan saat kunjungannya bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Balai Desa Kropak, kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan.
Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Grobogan, dan juga pejabat Organisasi Perangkat Daerah. Peserta acara tersebut merupakan anggota dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan Perawat Negara Indonesia (PPNI) Grobogan.
Dalam kesempatan ini, Edy Wuryanto menyampaikan, target dapur umum yang ada di Grobogan sebanyak 67 dapur SPPG yang tersebar di seluruh Grobogan.
“Dari target itu baru satu yang beroperasi hingga saat ini di Grobogan. Jadi saya mohon kepada pemda bekerjasama dengan masyarakat untuk membangun dapur umum agar target segera tercapai,” ujarnya.
“Jika tidak segera membangun, kapan target ini akan selesai,” imbuhnya.
Edy meminta para bidan dan nakes untuk berkontribusi dalam menyukseskan program ini.
“Jadi saya meminta peran dari nakes khususnya, ibu-ibu bidan untuk ikut serta dalam program ini, karena yang tahu data faktual di lapangan adalah ibu-ibu sekalian,” tuturnya.
Dengan berdirinya dapur umum, kata dia, akan meningkatkan perputaran uang yang besar di masyarakat.
“Dapur umum ini nantinya akan menggandeng UMKM ataupun koperasi untuk menjadi mitra penyedia bahan baku, seperti telur, beras dan bahan lainnya yang mana ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional, Dazril, menyampaikan bahwa target dapur umum nasional sebanyak 5.000 di seluruh Indonesia.
“Targetnya ada 5.000 dapur umum se-Indonesia, dari pemerintah sebanyak 1.542 dan dari swasta atau pihak ketiga 3.458,” ujarnya.
Ia meminta kepada warga Grobogan yang ingin bermitra dengan BGN untuk segera memenuhi persyaratan yang bisa diakses di laman resmi BGN.
“Nanti bisa diakses linknya, untuk melihat persyaratannya apa saja untuk dapat membangun dapur umum yang sesuai dengan ketentuan,” pintanya.
Jurnalis: Ahmad Abror
Editor: Utia Lil