Pemerintahan

Reses DPRD Pati, Warga Sampaikan Masalah Pertanian

PATI, Kabarhariini.id Masyarakat Pati menyampaikan sejumlah permasalahan seputar pertanian kepada legislator dalam kegiatan reses DPRD Pati di Gedung Pertemuan PGRI Pucakwangi, Sabtu, 10 Mei 2025.

Salah satu warga, Farhan, menyinggung kebutuhan pupuk nonsubsidi yang kini harganya semakin mahal sehingga membuat petani kewalahan.

“Tren pupuk nonsubsidi naik drastis. Saya contohkan, KCL di awal MT 1 itu Rp315 ribu per 50 kg, sekarang Rp365 ribu,” ungkapnya.

Warga lain, Purwanto, menanyakan program produksi 10 ton padi di setiap 1 hektare sawah. Ia ingin mengetahui detail program yang dicanangkan Bupati Pati sebagai bagian swasembada pangan.

Merespons hal tersebut, anggota Komisi A DPRD Pati Kastomo menyampaikan bahwa program produksi padi 1 ha 10 ton akan disosialisasikan tim penyuluh pertanian lapangan untuk membantu petani.

Sedangkan untuk harga pupuk nonsubsidi akan dikomunikasikan dengan DPR RI. “Pupuk nanti kita komunikasi ke komisi IV dan Vl DPR itu. Jangan sampai pupuk ini melambung tinggi,” ucapnya.

Jurnalis: Setyo Nugroho
Editor: Ulfa Puspa

Artikel Terkait

Back to top button