Olahraga

Shin Tae-yong Diganti, PSSI Segera Umumkan Pelatih Timnas Indonesia yang Baru

JAKARTA, Kabarhariini.idPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan bahwa Shin Tae-yong sudah bukan lagi pelatih timnas Indonesia dan dengan resmi mengakhiri kontraknya.

Untuk kandidat pelatih baru, Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum menyebutkan namanya. Namun, ia membocorkan kandidat pelatih baru yang akan memenuhi target menuju Piala Dunia 2026 adalah juru taktik asal Belanda.

Hal ini dikatakan oleh Erick pada jumpa pers dalam tajuk “rencana baru terkait perkembangan timnas Indonesia” di Menara Danareksa, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.

“Beberapa nama yang sudah punya nama di dunia sepak bola tentu tak hanya mencari pekerjaan, mereka juga pasti ingin punya legacy untuk menjadi bagian sejarah Indonesia menuju Piala Dunia 2026,” kata Erick.

Erick mengatakan pelatih baru ini didapatkannya saat ia berkunjung ke Eropa pada akhir Desember 2024. Di sana, kata dia, ia menemukan tiga kandidat pelatih yang kemudian mengerucut ke satu nama.

Pria 54 tahun itu juga mengatakan bahwa pihaknya mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong dengan baik. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menurutnya juga menerima keputusan ini dengan lapang dada.

“Hubungannya baik-baik, saya respect Shin Tae-yong, tadi juga katanya nerima baik-baik. ada dinamika, tapi saya gak mau sebut,” tutur Erick.

Lebih lanjut, pelatih baru akan datang ke Indonesia pada Sabtu malam, 11 Januari 2025. Nantinya, pelatih baru ini akan dikenalkan ke publik pada jumpa pers keesokan harinya Minggu, 12 Januari 2025.

Alasan Pemecatan Shin Tae-yong

Posisi pelatih timnas selanjutnya akan diberikan kepada pelatih baru yang berasal dari Belanda.

“Semuanya itu kan berdasarkan tiga. Satu programnya benar, konsisten. Pelatihnya juga bagus. Kualitas pemainnya juga harus bagus. Itu semua tiga yang tidak bisa terpisahkan,” kata Erick setelah jumpa pers di Jakarta, Senin.

“Kalau cuma programnya bagus, pelatihnya tidak bagus, pemain yang tidak bagus ya tidak bisa sampai membawa improvisasi untuk timnas,” tambahnya.

Erick kemudian menjelaskan bahwa pemilihan pelatih yang berasal dari Belanda itu disebabkan faktor durasi waktu menuju pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berikutnya yang akan berlangsung dalam waktu dua setengah bulan.

“Ya banyak pilihan, bisa (dari) Italia, bisa Spanyol. Tapi kan dengan jeda dua setengah bulan kami harus berusaha menjaga dinamika yang ada selama ini, mengenai kultur, mengenai komunikasi, ini yang harus kita jaga. Ini yang menjadi pertimbangannya,” ujar Erick.

Salah satu kendala kepelatihan Shin Tae-yong adalah faktor bahasa karena ia hanya menguasai bahasa Korea. Hal itu kemudian menimbulkan hambatan karena para pemain asal Indonesia hanya menguasai bahasa Indonesia, sedangkan mayoritas pemain diaspora berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

Saat ditanya apakah pertimbangan untuk merekrut pelatih asal Eropa adalah karena permintaan para pemain diaspora, Erick langsung membantah.

“Kami tidak pernah membeda-bedakan antara pemain naturalisasi dengan pemain Indonesia. Ya kita lihat saja, tetapi tentu masalah komunikasi, masalah taktikal, itu adalah hal-hal yang akan kami evaluasi,” ucap sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu.

Timnas Indonesia masih akan memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret dan Juni.

Sejumlah Prestasi Shin Tae-yong

Jika menilik ke belakang, Pelatih Shin dikontrak PSSI untuk menukangi timnas sejak Desember 2019. Ia mengambil tongkat estafet kepelatihan timnas dari pelatih sementara Yeyen Tumena yang menggantikan Simon McMenemy.

Perihal pencapaian, secara raihan trofi dalam lima tahun kepemimpinannya di Indonesia, Pelatih Shin sama sekali belum menyumbangkan trofi apa pun.

Meski demikian, keliru jika dikatakan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu sama sekali tidak berkontribusi bagi persepakbolaan Indonesia. Beberapa pencapaian telah disumbangkan oleh mantan pelatih timnas Korsel tersebut.

Pelatih Shin membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 pada penampilan perdananya di ajang antarnegara Asia Tenggara itu.

Sayangnya pada dua leg final, Indonesia dihantam 0-4 dan bermain imbang 2-2 dengan Thailand, sehingga Tim Garuda hanya menjadi runner up.

Pada pesta olahraga multi cabang antar Asia Tenggara, SEA Games 2021, Pelatih Shin gagal membawa timnas ke final setelah dikalahkan Thailand.

Untungnya timnas Indonesia masih mampu membawa pulang medali perunggu setelah menang atas Malaysia pada perebutan peringkat ketiga.

Pada 2022, ia kemudian sukses membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Di fase kualifikasi, pasukan Shin Tae-yong mencatatkan hasil sempurna dengan mendulang kemenangan atas Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong.

Pelatih Shin kemudian membawa Indonesia ke final Piala AFF U-23 2023. Kali ini, langkah Tim Garuda terjegal oleh Vietnam yang menang adu penalti atas Indonesia.

Pada putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, Shin Tae-yong gagal meloloskan timnas dari fase grup. Indonesia kalah 0-2 dari Irak, menang 1-0 atas Suriah, dan imbang 0-0 dengan tuan rumah Uzbekistan.

Berlanjut pada awal 2024, prestasi apik berhasil diukir Pelatih Shin. Tim Garuda dibawa lolos dari fase grup Piala Asia 2023, setelah kalah 1-3 dari Irak, menang 1-0 atas Vietnam, dan kalah 1-3 dari Jepang.

Indonesia berhak lolos ke 16 besar dengan status salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. Sayangnya langkah Indonesia terjegal Australia yang menang 4-0 atas timnas.

Pelatih Shin berikutnya membawa timnas finis di posisi keempat Piala Asia U-23 2024. Indonesia dibawa Shin lolos ke fase grup dengan menduduki peringkat kedua.

Di turnamen ini, Indonesia mengukir pencapaian dramatis, setelah pada perempat final menyingkirkan negara asal Pelatih Shin, Korea Selatan. Sayangnya pada semifinal, Indonesia dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2.

Pencapaian penting lainnya diukir Pelatih Shin pada November 2023. Timnas Indonesia dibawa lolos ke putaran final Piala Asia 2027, setelah di fase kualifikasi menghuni posisi kedua di bawah Irak.

Hal lain yang juga menjadi kontribusi penting Pelatih Shin adalah peningkatan posisi Indonesia dalam daftar peringkat FIFA. Saat pertama datang ke Indonesia, posisi Indonesia berada di posisi ke-173, saat ini timnas Indonesia berada di posisi ke-129.

Prestasi Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong

1. Runner up Piala AFF 2020

2. Medali perunggu SEA Games 2021

3. Runner up Piala AFF U-23 2023

4. Lolos Piala Asia U-20 2023

5. 16 besar Piala Asia 2023

6. Peringkat keempat Piala Asia U-23 2024

7. Lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026

8. Lolos Piala Asia 2027

9. Mendongkrak peringkat Indonesia di daftar FIFA, dari 173 ke 129. (Lingkar Network | Kabarhariini.id)

Artikel Terkait

Back to top button