Berita TerkiniSeni Budaya

Pelajar Mengukir 2025 Warnai Peringatan Hardiknas di Jepara

JEPARA, Kabarhariini.id – Sebanyak 850 pelajar se-Kabupaten Jepara mengikuti lomba ukir yang bertajuk “Pelajar Jepara Mengukir 2025” yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat 2 Mei 2025 di halaman Pendopo RA Kartini Jepara.

Peserta lomba merupakan pelajar dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA sederajat yang berlomba-lomba menampilkan hasil karya ukir yang luar biasa.

“Kita berusaha memajukan ukir Jepara melalui kegiatan ini sekaligus memperingati Hardiknas,” kata Wakil Bupati Jepara, M Ibnu Hajar kepada awak media pada Jumat 2 Mei 2025.

Gus Hajar sapaan akrabnya sangat takjub dengan karya-karya para peserta saat pihaknya berkeliling meninjau kegiatan secara langsung.

Ia juga menegaskan jika kegiatan ini juga merupakan salah satu cara Pemkab Jepara untuk meregenerasi para pengukir, dengan melatih mereka untuk terbiasa terampil dalam mengukir.

“Kami juga akan berikan insentif untuk para pelajar ukir. Nanti juga dapat PIP (Program Indonesia Pintar),” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, M Ali Hidayat menegaskan jika pihaknya menerapkan mata pelajaran seni ukir untuk para pelajar yang sudah di aplikasikan dalam program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Tadi juga sudah kami luncurkan buku panduan seni ukir, mulai dari kelas 4 SD, hingga kelas 12 (SMA),” kata Ali saat memberikan keterangan kepada awak media.

Ia berharap dengan adanya penerapan ini mampu menghadirkan pengukir-pengukir yang handal dimasa mendatang, guna bisa membawa nama ukir Jepara di kancah dunia.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Andang Wahyu Triyanto mengapresiasi langkah Pemkab Jepara yang telah memasukkan seni ukir dalam kurikulum pelajaran sekolah. Hal tersebut merupakan suatu pijakan untuk melestarikan kearifan lokal menjadi lebih baik.

“Ini sebuah sinergitas yang bagus antara dunia pendidikan dan dunia usaha, dimana Pemkab Jepara, Pemprov Jateng, dan Pemerintah Pusat bersama-sama memajukan ukir dan mencetak generasi emas di wilayah Jepara,” kata Andang.

Ia juga turut mendukung untuk memberikan beasiswa, sarana dan prasarana yang mampu meningkatkan kearifan lokal Jepara.

Dalam kegiatan ini, turut dilakukan penandatangan giant cover buku P5 Erlangga oleh Wakil Bupati Jepara beserta jajarannya, penyerahan simbolik buku ukir, launching 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, dan launching sekolah rujukan Google. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)

Artikel Terkait

Back to top button