Akses Jalan dan Penerangan ke Wisata Rahtawu Kudus Tak Ramah bagi Wisatawan, Padahal Kian Populer
KUDUS, Kabarhariini.id – Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, semakin menarik minat wisatawan sebagai destinasi wisata alam di Kabupaten Kudus. Namun, kemajuan sektor pariwisata ini masih terkendala masalah infrastruktur, terutama akses jalan yang sempit dan minimnya penerangan jalan umum (PJU).
Agung Priyanto, pemilik Lenk Dopang Coffee & Resto menyoroti dua persoalan utama yang perlu segera diperhatikan oleh pemerintah agar pariwisata di Rahtawu dapat berkembang lebih baik.
Menurutnya, jalan menuju Rahtawu terlalu sempit untuk menampung lonjakan kendaraan, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Kondisi ini kerap menimbulkan kemacetan serta meningkatkan risiko kecelakaan.
“Harapan kami sebagai warga dan pelaku usaha wisata, akses jalan ke Rahtawu harus lebih diperhatikan. Saat ramai, kendaraan harus bergantian karena jalan yang terlalu sempit. Hal ini tentu sangat menghambat kenyamanan wisatawan,” ujarnya, Selasa, 4 Februari 2025.
Selain itu, minimnya penerangan jalan juga menjadi masalah serius. Hingga kini, PJU hanya tersedia di beberapa titik, sementara jalur dari Dukuh Semliro hingga Balai Desa Rahtawu masih gelap gulita saat malam hari.
Kondisi ini membuat perjalanan wisatawan, terutama yang pulang malam terasa kurang aman.
“Penerangan jalan juga harus diperhatikan. Dari Dukuh Semliro sampai Balai Desa masih gelap, padahal jalur ini cukup ramai dilewati wisatawan. Jika penerangan memadai, tentu akan lebih aman dan nyaman bagi pengunjung,” tambahnya.
Agung berharap Pemkab Kudus dan dinas terkait segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini.
Dengan perbaikan akses jalan dan pemasangan PJU yang lebih merata, wisata Rahtawu bisa semakin berkembang tanpa mengorbankan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.
“Kami ingin wisata Rahtawu semakin maju dengan infrastruktur yang lebih baik. Jika akses jalan diperbaiki dan penerangan ditambah, wisatawan akan lebih nyaman berkunjung dan ekonomi lokal pun ikut berkembang,” pungkasnya.(Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Kabarhariini.id)
