Kondisi Bayi yang Ditemukan Warga Pendosawalan, Kini Jalani Perawatan di RSUD Kartini Jepara

JEPARA, Kabarhariini.id – Penemuan seorang bayi laki-laki di dalam kardus pada Kamis, 17 April 2025 pagi sekitar pukul 07.30 WIB menggegerkan warga Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Adapun lokasi pembuangan bayi tersebut berada di bangunan depan PT. Waxinda.
Menurut laporan dari Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, dijelaskan bahwa kondisi bayi saat ini masih hidup dan dirawat di RSUD RA Kartini.
“Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 44 centimeter, dan berat 1,8 kilogram,” kata AKP Wildan.
Ia menjelaskan kronologi kejadian, awal mula seorang laki-laki (tukang rosok) saat menemukan bayi di dalam kardus tersebut sambil berteriak “ada bayi”.
Kemudian seorang saksi 1 bernama Sutrimah (45) yang mendengar teriakan tersebut, menghampiri tukang rosok dan mengecek bahwa benar ada bayi yang ditaruh di dalam kardus dibungkus sarung bantal warna ungu, diletakkan di samping pos satpam bangunan gudang yang baru dibangun.
Penemuan Bayi Laki-laki Gegerkan Warga Pendosawalan Jepara, Ada Surat Wasiat
Saksi 1 memanggil saksi 2 bernama Nor Sholekah (46) yang kebetulan seorang nakes/ perawat untuk meminta bantuan dan kemudian bayi dibawa ke Puskesmas Kalinyamatan untuk mendapatkan pertolongan.
Setelah mendapatkan pertolongan di Puskesmas Kalinyamatan, bayi dibawa ke RSUD RA Kartini untuk mendapatkan penanganan dan tindakan lebih.
“Sampai di ruang Picu Nicu (RSUD RA Kartini) sekitar pukul 11.00 WIB,” kata PLT Kabid Pelayanan RSUD RA Kartini, Hendra Nur Widyasari saat memberikan keterangan kepada awak media.
Hendra mengungkapkan jika bayi saat ini masih dalam perawatan di Ruang Picu Nicu. Awal masuk rumah sakit, bayi dalam kondisi lemah dan gulanya turun dan langsung mendapatkan perawatan oleh dokter jaga.
Kemudian, dokter jaga tersebut melaporkan kepada dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan terapi sesuai diagnosis dan indikasinya.
“Saat ini bayi terpasang infus dan oksigen,” tambahnya.
Kondisi bayi masih belum stabil, dan membutuhkan pengawasan dan perawatan intens terlebih dahulu.
Saat ditanya terkait umur bayi, Hendra belum bisa memastikan berapa umur pasti bayi tersebut. Namun, berdasarkan keilmuan, perkiraan umur kehamilan sekitar kurang lebih 30 minggu.
“Kami belum bisa mengetahui berapa lama bayi tersebut membutuhkan perawatan. Kami lihat terlebih dahulu bagaimana perkembangan kondisinya nanti,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)