Ini 3 Fokus Isu Strategis Kabupaten Jepara, Mas Wiwit Siapkan Langkah Konkret

JEPARA, Kabarhariini.id – Bupati Jepara, Witiarso Utomo berkomitmen menangani berbagai persoalan daerah, seperti isu seputar jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, keberadaan tambak udang di Karimunjawa, serta perbaikan jalan kabupaten dengan langkah konkret.
Terkait jabatan Sekda Jepara, Mas Wiwit, sapaan akrab Bupati Jepara, menyatakan akan mempertimbangkan berbagai kritik, saran dan masukan yang diterima.
Sedangkan untuk permasalahan tambak udang di Karimunjawa, Mas Wiwit berkomitmen akan menertibkan tambak ilegal sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna menjaga kelestarian ekosistem dan mendukung sektor pariwisata Karimunjawa.
“Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Nomor 4 Tahun 2023 telah mengatur secara jelas larangan kegiatan yang merusak lingkungan. Adapun ada empat tambak yang beroperasi di Karimunjawa, saya selaku Bupati Jepara, saya akan melakukan langkah-langkah penertiban sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.
Dalam hal pemeliharaan jalan, lanjut Mas Wiwit, program klinik jalan terus berjalan di tengah tantangan cuaca. Saat ini, pemeliharaan rutin dilakukan pada 187 ruas jalan sepanjang 424,85 kilometer dengan metode penambalan lubang (patching lapen).
“Mengenai kualitas tambalan yang cepat rusak, itu disebabkan oleh genangan air hujan. Pengawasan pun akan ditingkatkan agar pengerjaan sesuai standar teknis. Saya sudah perintahkan kepada Kepala DPUPR Jepara, untuk melaksanakan klinik jalan sesuai dengan ketentuan teknis,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa perbaikan infrastruktur menjadi prioritas utama, dan dilakukan teknik overlay dengan aspal hotmix atau beton guna meningkatkan kualitas jalan. Pemerintah, kata Mas Wiwit, akan mengalokasikan anggaran lebih besar untuk memastikan perbaikan jalan berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Dengan jalan yang lebih baik, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat semakin berkembang. Ke depan, untuk mewujudkan program unggulan Mulus Infrastruktur di Kabupaten Jepara, akan diprioritaskan anggaran untuk membangun atau meningkatkan jalan kabupaten,” imbuhnya.
Mas Wiwit, menegaskan bahwa setiap kritik dan saran dari masyarakat menjadi bahan evaluasi penting bagi pemerintah daerah. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik serta pembangunan yang berkelanjutan demi kemajuan Kabupaten Jepara.
“Secara prinsip saya berterima kasih atas kritik, saran dan masukan dari masyarakat yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Kabarhariini.id)