Diguyur Hujan, Perbaikan Jalan Rusak di Jepara Terus Dikebut Jelang Mudik Lebaran

JEPARA, Kabarhariini.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara memastikan bahwa perbaikan dan perawatan jalan akan terus dilakukan meskipun sering hujan. Hal tersebut lantaran persiapan perbaikan jalan guna menyambut mudik Lebaran tahun 2025.
Kepala DPUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar menjelaskan bahwa Kabupaten Jepara memiliki panjang ruas jalan nasional mencapai 28,83 kilometer (km) yang terdiri dari tujuh ruas.
Ruas tersebut meliputi Jalan Batas Kabupaten Demak/Jepara – Margoyoso, Jalan Margoyoso – Batas Kota Jepara, dan Jalan Ahmad Yani. Selain itu, terdapat ruas jalan provinsi sepanjang 69,41 kilometer dengan total lima ruas, serta jalan kabupaten yang mencapai 854,027 kilometer dengan 363 ruas.
Musim hujan yang sedang berlangsung menyebabkan banyak ruas jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten mengalami kerusakan.
“Kami mendapatkan arahan dari Bupati dan Wakil Bupati Jepara untuk segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak,” kata Ary saat dihubungi di Jepara, Minggu, 2 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa kerusakan jalan ini cukup masif, sehingga menjadi tugas penting bagi DPUPR untuk segera melakukan perbaikan meskipun sering turun hujan.
Langkah ini sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jepara Witiarso Utomo-Ibnu Hajar, yang menargetkan perbaikan jalan sepanjang 101 kilometer dalam waktu 100 hari pemerintahannya.
Anggaran untuk penyelenggaraan jalan Kabupaten Jepara Tahun 2025 mencapai Rp 40.063.673.000, yang mencakup pembangunan jalan senilai Rp 6,9 miliar, pemeliharaan berkala Rp 4 miliar, pemeliharaan rutin Rp 7,3 miliar, dan rehabilitasi jembatan sebesar Rp 4,5 miliar.
Ary menekankan pentingnya perbaikan jalan saat bulan Ramadhan, mengingat arus mudik yang akan meningkat.
“Kami berharap dapat melakukan perbaikan dengan cepat dan baik, meskipun ada kendala cuaca,” tuturnya.
Dengan demikian, upaya DPUPR Kabupaten Jepara dalam menjaga infrastruktur jalan diharapkan dapat mendukung kelancaran transportasi dan mobilitas masyarakat. Terutama menjelang mudik Lebaran tahun 2025. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)