BLORA, Kabarhariini.id – Direktur RSUD R Suprapto Cepu Blora Wilys Yuniarti menjabarkan selama Januari 2025, pasien Deman Berdarah Dengue (DBD) tercatat ada puluhan pasien yang sudah dirawat.
“Tercatat ada 92 pasien selama bulan Januari 2025,” singkat dia, Jumat, 31 Januari 2025.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mencatat pada Januari 2025, kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan 2024 di bulan yang sama.
Kepala Dinkes Kabupaten Blora Edi Widayat mengatakan selama Januari tahun 2025 tercatat hanya 21 kasus DBD. Berbeda dengan bulan Januari 2024, DBD di Kabupaten Blora mencapai 121 kasus.
“Tahun ini, DD (Demam Dengue) tercatat ada 141, dan DBD ada 21,” ujarnya.
Menurutnya, tingginya kasus pada Januari 2024, dikarenakan adanya tipe baru untuk DBD. Sehingga beberapa anak yang terkena DBD belum memiliki antibodi atau penangkal tipe baru tersebut.
Lebih lanjut, pada 2024 di Kabupaten Blora tercatat ada 9 orang meninggal akibat DBD. Pada tahun lalu, kata dia, kasus DD sebanyak 3.149, lalu Dengue Shock Sindrom (DSS) atau komplikasi dari demam berdarah yang sudah parah sebanyak 87 laporan.
“Sementara untuk kasus DBD sepanjang tahun 2024 mencapai 372 laporan yang masuk,” ungkap dia.
Dengan tingginya kasus DBD di 2024, ia mengajak masyarakat membudayakan kebiasaan hidup sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehari-hari.(Lingkar Network | Eko Wicaksono – Kabarhariini.id)
