BisnisGaya Hidup

Berawal dari Hobi, Warga Salatiga Kini Miliki Pendapatan Jutaan Rupiah Berkat Pelihara Ikan Pari

SALATIGA, Kabarhariini.id – Hobi ternyata bisa menjadi sumber pendapatan. Seperti halnya hobi yang dilakukan Yohanes Paulus Sutejo warga Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga Kota Salatiga. Hobi memelihara ikan pari air tawar yang dijalani sejak dua tahun lalu itu, kini menjadi sumber pendapatan.

Lelaki yang akrap disapa Yoyo tersebut mengaku, bisnis ikan pari air tawar ini berawal dari coba-coba. Awalnya memelihara satu ekor ikan pari, kemudian beli lagi satu ekor.

“Akhirnya sekarang sudah ada delapan ekor di akuarium yang menjadi indukan,” kata Yoyo saat ditemui di Yestoya Aquatic Plant Farm miliknya yang berada di Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Jumat, 24 Januari 2025.

Dirinya mengaku budidaya ikan pari air tawar hingga sampai bisa beranak gampang-gampang susah. Beberapa kali ikan pari yang masuk kategori indukan miliknya mati. Padahal harganya mencapai Rp 4 juta per ekor.

“Dulu awal-awal ada yang mati juga. Nah itu menjadi bahan pembelajaran hingga akhirnya sekarang bisa beranak dan bisa terjual,” terangnya.

Menurutnya, untuk perawatan ikan pari air tawar hanya membutuhkan air yang bagus dan selalu rutin dikontrol. Selain itu, pakan juga harus diperhatikan dan kolamnya harus cukup besar untuk indukan.

“Ikan pari ini cukup gampang perawatannya. Kalau yang kita buat ini di akuarium besar ukuran 3×6 meter. Tapi tidak hanya diisi ikan pari tapi ada koloni ikan lainnya juga,” jelasnya. 

Saat ini dari delapan indukan ikan pari air tawar miliknya, sudah menghasilkan 12 anakan ikan pari. Terdiri dari dua jenis, yakni jenis Motoro dan Hibrid. Harga jualnya untuk anakan juga cukup tinggi, yakni lebih dari Rp 1 juta untuk satu ekornya.

“Satu kali beranak bisa mencapai tujuh ekor. Harga jual umur 1 bulan sampai 2 bulan, kemarin terjual harga Rp 1,1 juta. Kalau yang ukuran besar itu tergantung motif dan ukurannya. Tidak ada patokan harganya,” terangnya.

Diakuinya, beberapa tahun terakhir pencinta ikan pari air tawar menjadi primadona para pecinta ikan hias. Bahkan untuk penjualan dirinya hanya perlu memposting di media sosial dan selalu habis terjual.

“Banyak yang pesen begitu, kadang juga saya posting di media sosial. Jadi siapa yang cepat ya kita kasihkan. Tapi kalau DP dulu saya tidak terima, karena rentan jika nanti ikannya mati,” ungkapnya.

Dalam satu tahun, kata Yoyo, indukan ikan pari miliknya bisa beranak dua sampai tiga kali, dengan jumlah rata-rata anakannya mencapai 5 ekor perindukan. Menurutnya, bisnis ikan pari air tawar ini sangat cocok sebagai pasif income.

“Bisnis ikan pari bisa jadi pasif income. Karena beranaknya hanya dua sampai tiga kali pertahun. Kalau saat ini, sedang banyak peminatnya, jadi hasilnya lumayan,” tandasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Kabarhariini.id)

Artikel Terkait

Back to top button