Status Sungai Bengawan Solo di Blora Normal, 20 Destana Tetap Disiagakan

BLORA, Kabarhariini.id -Menghadapi puncak musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora masifkan pemantauan wilayah sungai Bengawan Solo.
Operator data dan informasi BPBD Blora Agung Triyono pada Jumat, 18 Jumat 2025 mengungkapkan status Sungai Bengawan Solo masih dalam kategori normal.
“Untuk pantauan saat ini masih dalam kondisi normal. Bila sudah mendekati daratan baru kita alih status ke siaga,” jelas dia.
Meskipun demikian, kata Agung, pihak BPBD Blora tetap menyiagakan 20 desa tangguh bencana (destana) di dalam tiga kecamatan yang dilewati sungai Bengawan Solo.
Lebih lanjut, kata Agung, dalam penentuan status sungai Bengawan Solo tidak memiliki aturan pakem. Sehingga tidak ada kategori-kategori khusus dalam status atau kondisi Bengawan solo.
Disisi lain, Agung menjelaskan, naiknya debit air dikawasan Bengawan Solo yang berada di wilayah Kabupaten Blora, diakibatkan oleh tingginya curah hujan dikawasan hulu.
“Bila curah hujan tinggi di wilayah Blora sendiri tidak akan berakibat pada naiknya debit sungai Bengawan Solo,” terangnya.
Namun, sambung Agung, banyak upaya yang harus dilakukan untuk meminimalisir bencana pada saat puncak musim hujan. Baik dari tanah longsor maupun banjir.
“Monitoring dan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di dekat Bengawan Solo kita masifkan,” ujar dia.(Lingkar Network | Eko Wicaksono – Kabarhariini.id)