Jatah Kuota Haji Kudus 1.400 Jemaah, Kemenag: 70 Persen Sudah Jalani Istithaah Kesehatan

KUDUS, Kabarhariini.id – Kabupaten Kudus pada pemberangkatan haji 2025 ini mendapatkan kuota sebanyak 1.400 calon jemaah. Tapi, angka tersebut masih bisa berubah seiring proses verifikasi dan pelunasan yang masih berlangsung.
Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Muhammad Ulin Nuha mengatakan, setelah mendapatkan konfirmasi terkait jatah kuota haji, para calon jemaah diminta untuk melakukan istithaah kesehatan.
Ia menyebut, hingga Januari 2025 ini sudah sekira 70 persen calon jemaah haji yang telah melakukan istithaah kesehatan. Pelaksanaan istithaah kesehatan ini sendiri mulai dilakukan sejak Desember 2024 lalu.
“Saat ini berarti sudah ada sekitar 980 calon jemaah haji yang sudah melaksanakan istithaah kesehatan, sekarang prosesnya masih berlangsung,” ucapnya.
Ulin menjelaskan, istithaah kesehatan dilakukan untuk mendeteksi kesehatan para calon jemaah haji. Sehingga, bila dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan, baru diarahkan untuk melakukan pelunasan biaya haji.
Hal ini, lanjutnya, dilakukan sebagai langkah antisipasi skrining awal para calon jemaah haji yang akan berangkat nantinya. Sehingga, tidak ada calon jemaah haji yang tidak jadi berangkat karena tidak istithaah, padahal biaya sudah lunas.
“Istithaah ini kita lakukan sebagai persiapan bagi calon jemaah secara fisik maupun psikis, sehingga pada pelaksanaannya nanti bisa lancar dan menjadi haji yang mabrur,” terangnya.
Istithaah kesehatan sendiri terdiri dari tiga serangkaian pemeriksaan kesehatan. Meliputi, pemeriksaan laboratorium di Labkesda Kudus, pemeriksaan Ekg dan Rontgen di RSUD Kudus, serta pemeriksaan activity daily living di puskesmas.
Sementara itu, terkait jadwal pemberangkan haji asal Indonesia, Ulin menyebut akan dimulai pada tanggal 2 Mei 2024 mendatang. Namun untuk Kabupaten Kudus belum dapat dipastikan kapan jadwal pemberangkatannya.
“Kudus belum tahu, masih menunggu, kloter juga belum kami dapatkan,” ujarnya
Selain itu, untuk jadwal pelunasan biaya haji juga belum ditetapkan. Mengingat saat ini pemerintah pusat belum menetapkan kepastian biaya haji tahun 2025 ini.
Kendati demikian, Kemenag Kudus terap berinisiatif untuk melaksanakan istithaah kesehatan terlebih dahulu.
“Kita mengacu dari tahun-tahun sebelumnya, biar tidak terjadi penumpukan di fasilitas kesehatan untuk istitoah kesehatan, maka kita lakukan dulu, karena sebelum pelunasan biaya haji kan harus lulus istitoah kesehatan,” paparnya.(Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Kabarhariini.id)