Rute Penerbangan Komersil ke Karimunjawa Ditunda Imbas Masalah Perizinan

JEPARA, Kabarhariini.id – Penerbangan komersial ke Karimunjawa yang rencannya akan dibuka April 2025 mengalami penundaan. Rute penerbangan tersebut melayani Yogyakarta (Adisutjipto)-Karimunjawa dan Semarang (Ahmad Yani)-Karimunjawa dengan menggunakan pesawat ATR berkapasitas 70 penumpang.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi mengatakan, bahwa maskapai Fly Jaya masih dalam tahap pengurusan perizinan Air Operator Certificate (AOC) di Kementerian Perhubungan RI.
“Penerbangan ke Karimunjawa masih ditunda, karena maskapai masih memproses perizinan. Jika semua berjalan lancar, perizinan diperkirakan selesai pada Juli 2025,” ujarnya, Rabu, 26 Februari 2025.
Agung menjelaskan, sertifikat AOC merupakan izin resmi dari otoritas penerbangan sipil yang diperlukan untuk operasi penerbangan komersial. Proses AOC, kata dia, meliputi tahap persiapan, pengajuan, evaluasi dokumen, inspeksi, hingga uji coba operasional.
“Rencana penerbangan ini sangat dinantikan banyak pihak dan dapat mendongkrak kunjungan wisata ke Karimunjawa. Namun, keselamatan dan kepatuhan regulasi tetap menjadi prioritas,” terang Agung.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Muh. Tahsin menegaskan dukungan pemerintah terhadap rute penerbangan tersebut. Ia pun memastikan kesiapan infrastrukturnya.
“Kami sudah memberikan surat dukungan dan siap mendukung penerbangan ke Karimunjawa. Bandara Dewandaru juga sudah siap,” katanya.
Pihaknya pun berharap masyarakat memahami penundaan tersebut.
“Pemerintah dan maskapai terus berupaya agar penerbangan dapat segera terealisasi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Kabarhariini.id)