Begini Kronologi Kecelakaan di Tol Bawen-Semarang, Cairan Kimia Sempat Tumpah
KABUPATEN SEMARANG, Kabarhariini.id – Satlantas Polres Semarang mengungkap kronologi terjadinya kecelakaan di ruas Tol Bawen-Semarang, tepatnya di KM 438+100 B pada Jumat, 3 Januari 2025 sekitar jam 07.30 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Ipda Handriani menjelaskan bahwa peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pagi tadi tepatnya, di jam 07.30 WIB, dimana Bus Pariwisata Gunung Harta dengan plat nomor DK 7169 GH menabrak truk Colt Diesel Fuso milik Samator dan kendaraan minibus Toyota Avanza dari arah belakang.
“Kronologi peristiwa kecelakaan tersebut dimulai dari Bus Pariwisata yang datang dari arah belakang, menabrak truk milik Samator yang membawa cairan bahan kimia bernopol W 8930 CA dan juga menabrak mobil Toyota Avanza dengan nopol BN 1617 QK,” katanya, pada Jumat, 3 Januari 2025.
Ipda Handriani juga menambahkan jika Toyota Avanza yang tertabrak oleh Bus Pariwisata ini, mengalami oleng hingga memutar, dan mengalami kerusakan cukup parah pada body bagian depan mobil Avanza tersebut.
“Termasuk truk yang membawa cairan bahan kimia ini, juga ikut terdorong dari belakang oleh Bus Pariwisata itu, hingga masuk ke parit di ruas tol tersebut atau Right Of Way (ROW) ruas Tol Bawen-Semarang itu,” imbuh dia.
Untuk proses evakuasi peristiwa kecelakaan tersebut, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Semarang dibantu dengan PT Transmarga Jawa Tengah (PT TMJ), juga dengan petugas dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang untuk membersihkan lokasi kejadian kecelakaan itu, sekaligus membersihkan cairan bahan kimia yang beberapa diantaranya sempat tertumpah.
“Saat ini arus lalu lintas sudah normal kembali, jalur sudah dibuka dan sudah dapat dilalui kendaraan yang melintas dari arah ruas Tol Bawen menuju Semarang,” terangnya.
Ipda Handriani menambahkan, untuk korban yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut, hanya satu yaitu kernet dari truk milik Samator.
“Korban hanya satu, ia adalah kernet dari truk milik Samator yang membawa cairan bahan kimia, tapi sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan di pelipis. Sehingga tadi sempat mendapatkan beberapa jahitan di pelipis, namun sudah boleh pulang. Untuk korban tewas, kami laporkan nihil,” tegasnya.
Pada proses evakuasi, Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto didampingi Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani turut ikut turun di lokasi untuk membantu proses evakuasi kecelakaan tersebut.(Lingkar Network | Hesty Imaniar – Kabarhariini.id)