Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Jepara Terpilih Direncanakan 14 Januari 2025

JEPARA, Kabarhariini.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara akan segera menggelar rapat badan musyawarah (Banmus) untuk menyampaikan hasil penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara terpilih dalam rapat paripurna.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna saat diwawancarai usai acara penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara terpilih di KPU Jepara, Kamis, 9 Januari 2025.
“Insya Allah besok kita akan lakukan rapat Banmus, dan kemungkinan kita akan sampaikan hasil penetapan pada paripurna di hari Selasa, 14 Januari 2025, karena batas yang diberikan KPU adalah 5 hari kerja,” katanya.
Agus mengatakan, setelah penyampaian hasil penetapan pasangan Cabup dan Cawabup terpilih tersebut, pihaknya akan mengadakan pelantikan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“Kalau yang sudah ada di Perpres itu pada 10 Februari, namun kita masih menunggu kepastian karena ada informasi bahwa, apabila dilaksanakan serentak harus menunggu selesainya Perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang ada di Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk sementara ini kita masih berpedoman pada progres yang sudah ada yaitu pada 10 Februari,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Agus, apabila nanti terbit ketentuan baru berdasarkan hasil putusan MK, pihaknya akan mengikutinya.
“Kalau nanti terbit Perpres baru berdasarkan hasil keputusan MK karena mengacu pada PKPU di kabupaten/kota lain kita akan mengikuti jadwal yang baru,” tandasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umun (KPU) Jepara menyelenggarakan rapat pleno terbuka penetapan calon bupati dan wakil bupati Jepara terpilih pada Pilkada Serentak tahun 2024 di Hotel D’Season Jepara pada Kamis, 9 Januari 2025.
Akan tetapi, pada kegiatan penetapan ini tidak terlihat calon terpilih dari paslon 02, yaitu Witiarso Utomo – M Ibnu Hajar yang diwakilkan oleh tim pemenangannya serta calon bupati dari nomor urut 01, KH. Nuruddin Amin juga tidak hadir dalam acara dan diwakilkan oleh tim pemenangnya. Hanya Mohammad Iqbal (Iqbal Bejeu) selaku calon wakil dari nomor urut 01 yang hadir dalam kegiatan penetapan ini.
Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusuma menyampaikan jika kegiatan penetapan calon terpilih merupakan proses tahapan pilkada setelah kemaren penetapan hasil. Setelah penetapan ini, nanti calon terpilih akan dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Jepara.
“Rencana pelantikan sementara masih mengacu pada Perpres nomor 80 tahun 2024, yaitu tanggal 10 Februari,” kata Ris Andy saat memberikan keterangan kepada awak media pasca acara penetapan.
Ia menegaskan jika pihaknya belum mendapatkan informasi terkait perubahan Perpres tersebut, maka selama belum ada informasi pihaknya tetap berpedoman pada Perpres nomor 80 tahun 2024.
Adapun tahapan selanjutnya, Ris Andy akan menyampaikan usulan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerag (DPRD) Kabupaten Jepara.
“Kemudian setelahnya, DPRD akan melakukan paripurna guna mengajukan ke Kemendagri melalui gubernur untuk pengesahan bupati dan wakil bupati,” tambahnya.
Saat ditanya terkait ketidak hadiran paslon terpilih dalam acara, Ris Andy meminta untuk menanyakan hal tersebut kepada tim pemenangan yang juga selaku perwakilan dalam rapat pleno penetapan ini.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Paslon 02, Ulul Alfa menyampaikan rasa maaf atas ketidak hadiran paslon 02 selaku calon terpilih dalam kegiatan penetapan ini. Ketidak hadirannya paslon tersebut bukan karena tanpa alasan, ia menjelaskan jika bupati terpilih, Witiarso Utomo (Mas Wiwit) saat ini sedang di Jakarta guna bertemu dengan beberapa pihak untuk membahas kepentingan Jepara nantinya.
“Kalau untuk wakil bupati terpilih, Gus Hajar (Ibnu Hajar) saat ini sedang menjalankan ibadah umroh, jadi belum bisa hadir,” kata Ulul kepada awak media.
Ia menambahkan jika ketidak hadiran calon terpilih bukan menjadi hal yang esensial, karena dalam aturannya tidak mengharuskan untuk hadir.
“Mas Wiwit bersama tim sudah menyiapkan untuk Jepara nantinya, tapi belum bisa kami sampaikan saat ini,” tambahnya.
Terakhir, ia berpesan kepada segenap masyarakat Jepara, jika semuanya ada peran untuk sama-sama membangun Jepara menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Dan jika ada kekurangan, bisa saling mengingatkan untuk suatu perubahan yang bagus.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Forum Komuniksi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Jepara, Bawaslu, Ketua Parpol, dan Petugas PPK Se-Kabupaten Jepara. (Lingkar Network | Tomi/Amin – Kabarhariini.id)