Seperti Ini Menu MBG Edisi Ramadhan di Jepara, Dibuat Kering

JEPARA, Kabarhariini.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara meninjau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Bulan Ramadhan pada Kamis, 6 Maret 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) 1 dan 2 Robayan, Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara.
Total ada 18 sekolahan di wilayah Kalinyamatan di bawah naungan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 03 Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan. Adapun ke 18 sekolahan tersebut terdiri dari Paud, TK, SD, SMP dan SMA sederajat.
Pada kesempatan ini, Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyampaikan jika hari ini masing-masing SPPG yang ada di Kabupaten Jepara, baik itu SPPG 01 Pengkol, 02 Ngabul dan 03 Kriyan, menyediakan sekitar 3000an porsi untuk MBG. Sebelumnya, SPPG 01 dan 03, hanya menyediakan 500an porsi saja.
“Total hari ini sekitar 9.203 porsi dari 3 SPPG di wilayah Kabupaten Jepara,” kata Letkol Arm Cahyadi kepada awak media pada Kamis, 6 Maret 2025.
Ia menambahkan ada perbedaan menu saat Bulan Ramadhan, dengan menu pada hari biasa. Untuk spesial Bulan Ramadhan ini, menu MBG dibuat kering, sehingga bisa dibawa anak-anak pulang dan tahan sampai waktu berbuka puasa nantinya.
“Pengganti karbohidrat (nasi), kami berikan roti. Selain itu ada tambahan protein dari telur rebus, susu, buah kurma dan jeruk juga,” tambahnya.
Untuk menu anak Paud hingga SD kelas 3, terdiri dari 1 buah Roti, susu, telur rebus, dan 3 butir kurma. Sedangkan anak SD kelas 4 hingga SMA, menunya meliputi 1 buah Roti, susu, telur rebus, 4 butir kurma dan 1 buah jeruk.

Letkol Arm Cahyani menegaskan, terkait MBG yang menyasar Ibu hamil dan menyusui, serta pondok pesantren (ponpes), sampai saat ini masih dilakukan pendataan dan masih belum dimulai. Adapun konsepnya nanti, untuk ibu hamil dan menyusui, dari SPPG diantar ke Puskesmas, selanjutnya dari Puskesmas tersebut yang mendistribusikan kepada penerima.
Sedangakn untuk Ponpes Salafiy, atau santrinya yang tidak sekolah di luar, dinamakan SPPG Hybrid. Nantinya akan memperdayakan dapur ponpes tersebut untuk melayani MBG, dengan standar BGN (Badan Gizi Nasional).
“Kami sudah komunikasi dengan beberapa ponpes, namun untuk Bulan Ramadhan ini belum bisa dimulai. Mungkin nanti setelah Lebaran baru bisa,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan MBG pada Bulan Ramadhan ini, ia menegaskan akan terus berjalan selama anak-anak masuk sekolah.
“Hari ini masih ada beberapa sekolahan yang belum masuk, masih akan mulai masuk besok Senin. Pastinya nanti akan lebih banyak lagi porsinya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Jepara yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Rini Padmini, beserta rombongan perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jepara. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)