Kecamatan Gunungwungkal Pati Dipilih Jadi Lokasi Budi Daya Durian Musang King dan Duri Hitam

PATI, Kabarhariini.id – Kabupaten Pati menerima bantuan bibit durian jenis musang king dan black thorn (duri hitam) dari 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari PT Jasa Marga, PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Wijaya Karya dan PT Berantas Abipraya.
Bantuan bibit ini diberikan kepada kelompok tani di Kecamatan Gunungwungkal pada Jumat, 7 Maret 2025.
Adapun jumlah bibit durian musang king dan durian hitam yang telah disalurkan kepada kelompok tani di Kecamatan Gunung Wungkal sebanyak 2.670 pohon.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pati Sudewo mengatakan bahwa Kabupaten Pati menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mempunyai kebun durian musang king dan duri hitam.
Bantuan bibit durian tersebut merupakan salah satu upayanya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki wilayah Gunungwungkal.
“Bisa saudara bayangkan bila produksi musang king dan blak thorn banyak sekali, wilayah Gunungwungkal ini akan menjadi populer, terkenal, kondang seantero Indonesia,” ungkapnya.
Dalam waktu 4-5 tahun kedepan, masyarakat di Indonesia tidak perlu lagi pergi ke Malaysia ataupun Singapura untuk bisa menikmati durian musang king dan duri hitam. Tetapi, cukup datang saja ke Kecamatan Gunungwungkal.
“Biasanya kalau mau makan durian musang king dan blak thorn harus ke Malaysia atau Kuala lumpur. Berapa besar biayanya, ongkosnya, harus ke dua negara itu, dengan biaya yang sangat tinggi,” kata dia.
Selain memberikan bantuan bibit, ucap dia, perusahaan BUMN tersebut juga bersedia membantu pemasaran durian musang king dan duri hitam apabila dalam 4-5 tahun nanti sudah berbuah.
“Nanti akan membantu pameran di Kota Jakarta, disiapkan tempatnya, standnya untuk bisa dipasarkan agar orang di Jakarta tahu bahwa di Kabupaten Pati ada durian musang king dan durian blak thorn,” ucap dia.
Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur yang mewakili ketiga BUMN lainnya menyampaikan bahwa bantuan bibit durian tersebut merupakan wujud komitmen BUMN dalam memberikan manfaat dan kontribusi positif terhadap aspek sosial dan lingkungan guna mendukung keberlanjutan daripada lingkungan.
Dengan bantuan tersebut, dia berharap, kelompok tani yang menerima bibit durian harus merawatnya hingga berbuah. Sehingga, bantuan yang pihaknya berikan sejalan dengan program Sudewo ingin mengembangkan kebun durian musang king dan duri hitam di Kabupaten Pati.
“Masyarakat tentunya kita harapkan dapat mendorong produktivitas yang tentunya akan membawa pengaruh positif kesejahteraan dan pendapatan daerah. Sejalan dengan program pemerintah khususnya yang telah di canangkan oleh Bupati Pati,” kata dia. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Kabarhariini.id)