Berita TerkiniPemerintahan

Ribuan Lowongan Dibuka, Job Fair 2025 Jepara Diserbu Pelamar Kerja

JEPARA, Kabarhariini.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) resmi membuka Job Fair 2025 di Gedung Shima Setda Jepara pada Jumat 25 April 2025. Acara ini akan berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh 27 perusahaan terkemuka dari berbagai sektor industri, termasuk furniture, manufaktur, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baik itu dari Jepara maupun luar Jepara.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo yang diwakili oleh wakilnya, M Ibnu Hajar menyatakan bahwa Job Fair ini merupakan langkah strategis dalam menekan angka pengangguran dan mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayah Kabupaten Jepara.

“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai wujud nyata memberikan akses informasi dan peluang kerja kepada masyarakat,” kata Gus Hajar sapaan akrabnya.

Gus Hajar juga mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jepara menunjukkan perbaikan. Hal tersebut berdasarkan pada data akhir tahun 2023, TPT tercatat 3,35 persen dan mengalami penurunan menjadi 3,34 persen pada akhir tahun 2024. Dari total 688.328 angkatan kerja, hanya 22.972 orang yang berstatus pengangguran.

“Meski ada kemajuan, masih banyak yang harus dilakukan. Saya mengajak pencari kerja untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dengan menunjukkan dedikasi dan kesungguhan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Diskopukmnakertrans, Samiadji menjelaskan bahwa pelaksanaan Job Fair 2025 telah memanfaatkan teknologi informasi untuk efisiensi dan akurasi data. Pelamar kerja diwajibkan mendaftar secara online melalui situs yokerjo.jepara.go.id untuk mendapatkan barcode yang menjadi akses masuk ke area pameran. 

“Proses digital ini telah kami terapkan sejak 2020, dan ini merupakan bagian dari layanan antar kerja yang lebih modern,” kata Samiadji.

Job Fair kali ini menyediakan total 2.409 lowongan kerja, termasuk tujuh lowongan khusus untuk penyandang disabilitas. Hingga hari pertama, tercatat 1.397 pencari kerja telah mendaftar secara online.

“Tujuan utama kami adalah mempertemukan pencari kerja dan penyedia kerja dalam satu wadah yang efektif. Dengan kehadiran 27 perusahaan dan ribuan lowongan, kami optimis angka pengangguran di Jepara akan terus menurun,” ungkapnya.

Adapun teknisinya, para pelamar kerja menuju stan instansi yang dituju untuk memberikan berkas dan melakukan interview secara langsung disana. Untuk hasilnya sendiri, pihak perusahaan bisa memutuskan langsung apakah pelamar tersebut diterima atau tidak, atau dengan menginformasikan hasilnya nanti langsung kepada yang bersangkutan melalui handphone.

“Kami batasi, maksimal dalam jangka satu bulan harus sudah diinformasikan hasilnya kepada para pelamar kerja,” pungkasnya.

Pemkab Jepara berkomitmen menjadikan Job Fair sebagai agenda rutin tahunan untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah dan memperluas akses lapangan kerja, terutama bagi generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)

Artikel Terkait

Back to top button