Olahraga

Persijap Jepara Lolos ke Babak 8 Besar Meski Ditahan Imbang Adhyaksa FC

JEPARA, Kabarhariini.id – Persijap Jepara ditahan imbang tanpa goal oleh Adhyaksa FC di Kandangnya, Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara pada Minggu malam, 5 Januari 2025. Meski ditahan imbang, Persijap Jepara sudah memastikan langkahnya menuju babak 8 besar Liga 2 2024-2025.

Persijap Jepara yang dipimpin oleh sang kapten Fikron, menggencarkan serangan seporadis namun tidak ada satupun yang membuahkan hasil. Meski Adhyaksa FC diserang terus menerus oleh Persijap Jepara, tim asuhan Ade Suhendra sesekali melakukan serangan balik cepat dan beberapa kali merepotkan gawang Persijap Jepara yang dikawal oleh Sendri Johansyah dan skor kacamata hingga peluit akhir dibunyikan.

Dengan hasil ini, Persijap Jepara memantapkan langkahnya menuju babak 8 besar, meski menyisakan satu pertandingan terakhir melawan pemuncak klasemen sementara grup B yaitu Bhayangkara FC. Sementara untuk Adhyaksa FC harus memetik poin penuh saat melawan Persekat Tegal sembari menunggu hasil PSIM Yogyakarta.

“Kami mensyukuri hasil ini. Kami sudah sampaikan sebelumnya jika pertandingan kali ini tidak mudah meski diselenggarakan di Stadion GBK Jepara,” kata Head Coach Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro saat postmatch conference.

Terkait evaluasi, pihaknya mengaku masih banyak kekurangan pada pertandingan ini tentunya, terutama terkait penyelesaian akhir. Ia menyebutkan tidak bisa mengevaluasi secara individu, karena ini kerja sama tim, jadi semua sektor perlu diperbaiki untuk pertandingan berikutnya.

“Zulham Zamrun masih perlu adaptasi dengan tim. Makanya tadi kami masukkan di menit 70,” ungkap Widodo saat ditanya terkait rekrutan anyar Persijap.

Selesai Direnovasi, Stadion Gelora Bumi Kartini Siap Jadi Venue Persijap Jepara Vs Adhyaksa FC

Terakhir, ia menyampaikan jika pihaknya akan tetap melakukan pertandingan semestinya, tetap dengan target kemenangan.

Sementara itu, Head Coach Adhyaksa FC, Ade Suhendra menyampaikan pihaknya kecewa dengan hasil yang didapatkan pada pertandingan malam ini, meski berhasil mencuri poin di kandang Persijap Jepara. 

“Kami harus bekerja lebih ekstra di pertandingan terakhir, dan berharap PSIM Yogyakarta kalah dipertandingan terakhir,” kata Ade saat postmacth conference dengan media.

Ia mengaku jika timnya bermain sesuai skema yang diharapkan, namun belum mendapatkan hasil yang maksimal. 

Disisi lain, antusiasme suporter Persijap Jepara sangat luar biasa, dengan jumlah penonton yang hadir sebanyak 8.145 orang. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)

Artikel Terkait

Back to top button