Berita TerkiniPemerintahan

Pemkab Jepara Komitmen Tingkatkan Produktivitas Budi Daya Rumput Laut secara Berkelanjutan

JEPARA, Kabarhariini.id – Budi daya rumput laut di Karimunjawa dinilai miliki potensi besar untuk dikembangkan. Selain sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat pesisir, sektor ini juga berpeluang menjadi daya tarik wisata berbasis maritim. 

Dalam rangka mendukung pengembangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas budi daya rumput laut secara berkelanjutan.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo menyampaikan jika pihaknya ingin program rumput laut di Karimunjawa sukses berkelanjutan. Budi daya rumput laut di Karimunjawa telah berlangsung selama 25 tahun, dan pemerintah berencana memberikan bantuan berupa bibit dan peralatan untuk mengembangkan lahan seluas lebih dari 500 hektare.

“Silahkan ajukan proposalnya agar bantuan dapat disalurkan secara merata,” kata Mas Wiwit sapaan akrabnya. 

Ia juga menyoroti potensi lainnya, yaitu potensi budi daya rajungan dan menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan bantuan untuk sektor tersebut, dengan kajian terkait bahan media budi daya yang ramah lingkungan. Saat berdialog dengan para pembudidaya, mereka mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi meliputi cuaca dan hama.

Menanggapil hal tersebut, Mas Wiwit menyarankan agar mereka belajar dari Wakatobi, yang dianggap sukses mengatasi tantangan serupa. 

“Kami siap memfasilitasi kunjungan ke Wakatobi, agar petani memiliki pengalaman sebelum menerima investasi dari Pemerintah Pusat,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya mengembangkan industri berbasis rumput laut. Wisata edukasi tentang proses budi daya dan panen diharapkan dapat menambah nilai ekonomi Karimunjawa. 

“Kami ingin wisatawan yang datang ke sini tidak hanya menikmati pantai, tetapi juga bisa melihat langsung proses budi daya, pemanenan, hingga pengolahan rumput laut,” ungkapnya.

Mas Wiwit menegaskan bahwa program ini harus berkelanjutan dan bukan sekadar seremoni. Pemkab Jepara menargetkan untuk kontribusi sebesar 10 persen dari total 10 ribu hektare yang dicanangkan secara nasional. 

“Kalau kita bisa mencapai seribu hektare, itu berarti 10 persen dari target nasional. Harapannya, Jepara bisa menjadi penyumbang utama komoditas rumput laut,” pungkasnya.

Dengan berbagai inisiatif ini, Pemkab Jepara berharap budi daya rumput laut dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan daya tarik wisata Karimunjawa di tingkat nasional maupun internasional. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)

Artikel Terkait

Back to top button