JEPARA, Kabarhariini.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara melakukan pemetaan lokasi rencana pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi dan titik kumpul di Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, pada Rabu, 16 April 2025.
Kegiatan tersebut turut didampingi Bayan Desa Sowan Kidul, M. Muzaidin.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arwin Noor Isdiyanto mengungkapkan, pemetaan titik pemasangan rambu-rambu evakuasi dan titik kumpul dilakukan sebelum pemasangan rambu-rambu.
“Sebelum rambu-rambu kami pasang, kami petakan dulu jalur evakuasi dan titik kumpulnya. Semakin cepat waktu evakuasi yang dapat dilakukan, semakin besar jumlah orang yang selamat dari bencana, dan hal itu berlaku juga sebaliknya,” kata dia.
Arwin mengatakan, jalur evakuasi adalah jalur penyelamatan yang didesain khusus dengan menghubungkan semua area ke area yang aman sebagai titik kumpul penduduk atau masyarakat yang sedang berada di wilayah tersebut. Jalur evakuasi berfungsi untuk mobilisasi penduduk dari ancaman bahaya ke tempat yang lebih aman ketika terjadi bencana.
“Jadi rambu-rambu ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat di mana titik kumpul sementara dan jalurnya,” katanya.
Totalnya terdapat 3 lokasi yang ditetapkan menjadi titik kumpul di Desa Sowan Kidul, yaitu Balai Desa Sowan Kidul, MI Raudlatus Shibyan, dan MI Safinatul Huda.
“Pemasangan rambu-rambu itu merupakan bagian dari pengurangan resiko bencana. Ada juga rambu larangan buang sampah sembarangan yang nantinya akan kita pasang,” imbuhnya Arwin.
Pihaknya menjelaskan, pemasangan rambu-rambu tersebut dilakukan di daerah khusus rawan bencana seperti banjir, longsor, dan lainnya. Pada tahun 2025, kata Arwin, terdapat dua daerah yang akan dilakukan pemasangan rambu-rambu tersebut, yaitu di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, dan Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung.
“Kalau di Desa Papasan rawan bencana longsor dan sudah kami petakan kemarin, ada 14 rambu-rambu yang akan kami pasang. Sedangkan untuk di Sowan Kidul itu rawan bencana banjir. Ada 15 rambu-rambu,” terangnya.(Lingkar Network | Tomi Budianto – Kabarhariini.id)
