Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih, Pahami Waktu Pelaksanaannya

Kabarhariini.id – Sholat tasbih merupakan sholat sunnah yang dianjurkan oleh para ulama. Sebab di dalam sholat ini banyak dibaca tasbih dan memiliki keutamaan yang begitu besar, terlebih jika dilaksanakan saat Ramadhan.
Dikutip dari NU Online, sholat tasbih dapat dilakukan kapan saja baik saat siang maupun malam hari. Hanya saja Imam Nawawi menyatakan ada perbedaan teknis pelaksanaan sholat tasbih yang dilaksanakan saat siang dan malam hari.
Untuk malam hari, sholat tasbih dikerjakan dua rakaat – dua rakaat masing-masing dengan satu salam. Sedangkan siang hari, bisa dua rakaat dan/ langsung empat rakaat dengan satu salam.
Waktu pelaksanaan shalat Tasbih telah dijelaskan dalam kitab Al-Adzkar bahwa “Bila shalat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat).”
Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam dan Makmum, Berikut Tata Caranya
Niat Sholat Tasbih
Lafal niat sholat tasbih 2 rakaat dengan 1 salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT,”
Lafal niat sholat tasbih 4 rakaat dengan 1 salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi arba‘a rak‘ātin lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT.”
Niat Sholat Witir dengan Rakaat Ganjil, Kapan Waktu yang Tepat untuk Melaksanakannya?
Cara Pelaksanaan
Pada dasarnya, tata cara sholat tasbih sama dengan sholat-sholat lainnya. Hanya saja di dalam sholat tasbih ada tambahan membaca tasbih dalam jumlah tertentu.
Total bacaan tasbih dalam satu rakaat terhitung sebanyak 75 kali.
Berikut adalah tata cara lengkap melaksanakan sholat Tasbih.
1. Niat
Sebelum memulai, pastikan untuk berniat melaksanakan Shalat Tasbih karena Allah SWT. Niat dapat diucapkan dalam hati.
2. Takbiratul Ihram
Mengucapkan “Allahu Akbar” sebagai tanda memulai shalat.
3. Doa Iftitah
Membaca doa iftitah seperti dalam shalat pada umumnya.
4. Bacaan tasbih di awal
Setelah membaca doa iftitah, bacalah kalimat tasbih sebanyak 15 kali:
“Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar.”
5. Bacaan Al-Fatihah dan surah lain
Membaca Surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surah pendek atau ayat Al-Qur’an pilihan.
6. Bacaan tasbih dalam rukuk
Setelah membaca surah, rukuk dan bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
7. Bacaan tasbih dalam i’tidal
Bangkit dari rukuk dan setelah membaca “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana walakal hamd,” bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
8. Bacaan tasbih dalam sujud
Sujud pertama, setelah membaca doa sujud, bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
9. Bacaan tasbih dalam duduk antara dua sujud
Sebelum duduk di antara dua sujud, bacalah tasbih sebanyak 10 kali, kemudian sujud
10. Bacaan tasbih dalam sujud kedua
Sujud kedua, setelah membaca doa sujud dan sebelum bangun, bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
11. Bacaan tasbih dalam duduk istirahat
Setelah sujud kedua dan sebelum bangkit ke rakaat berikutnya, duduk sejenak dan bacalah tasbih sebanyak 10 kali.
Ulangi langkah-langkah tersebut di setiap rakaat hingga selesai empat rakaat atau dua rakaat. Sehingga jika ditotal, dalam satu rakaat telah terbaca tasbih sebanyak 75 kali.
Saat rakaat kedua, tata caranya sama dengan rakaat pertama namun setelah membaca tasyahud sebelum salam membaca tasbih terlebih dahulu sebanyak 10 kali, baru kemudian salam.
Setelah salam, dianjurkan untuk berdoa memohon ampunan dan berkah dari Allah SWT.
Demikian niat dan tata cara sholat tasbih, semoga menjadi amalan pengantar untuk semakin dekat kepada Allah SWT. (Lingkar Network | Kabarhariini.id)