Stok LPG 3 Kg Melimpah, Warga Pati Diimbau Tak Perlu Panik

PATI, Kabarhariini.id – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati memastikan stok LPG 3 kg di wilayah ini masih aman bahkan melimpah. Pada 2025 ini, Kabupaten Pati mendapatkan kuota LPG 3 kg sebanyak 42.231 metrik ton atau setara dengan 14 juta LPG 3 kg.
Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santoso, mengatakan bahwa pendistribusian LPG 3 kg yang dilakukan ke masyarakat per harinya mencapai 4 ribu tabung. Jumlah tersebut, menurutnya sudah mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Pati.
“Untuk Kabupaten Pati sebenarnya kuota LPG 3 kg di tahun 2025, walaupun secara resmi belum ditetapkan namun kami sudah mendapatkan rilis atau kabar bahwa untuk di Kabupaten Pati ini kami mendapat kuota 42.231 metrik ton,” ujarnya pada Rabu, 5 Februari 2025.
Oleh karena itu, Hadi menghimbau masyarakat untuk tidak menimbun LPG 3 kg dirumah. Pasalnya tindakan tersebut dapat mengakibatkan kelangkaan LPG 3 kg di pasaran.
“Kepanikan itu terjadi karena masing-masing konsumen ini berusaha untuk menyimpan gas di rumah masing-masing. Dan ini memang wajar, karena ada kekhawatiran tidak memperoleh jatah gas 3 kg,” kata dia.
Lebih lanjut, menyikapi adanya intruksi dari Presiden Prabowo bahwa pengecer diperbolehkan lagi menjual LPG 3 kg, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Pemerintah pusat. Mengingat, sebelumnya Pemerintah telah mengeluarkan aturan melalui surat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor B-570/MG.05/DJM/2025, bahwa pendistribusian LPG 3 kg di sub penyalur kini harus 100 persen langsung ke konsumen, tanpa pengecer mulai 1 Februari 2025.
“Kami masih menunggu, secara resmi kebijakan yang baru, satu mengenai penetapan pengecer menjadi pangkalan, kedua, karena hari ini juga ada informasi bahwa perintah untuk membuka kembali penjualan pangkalan ke pengecer,” jelasnya.
Hadi berharap, masyarakat menengah keatas tidak menggunakan LPG 3 kg. Mereka dipersilahkan untuk membeli LPG non subsidi yang stoknya lebih melimpah.
“Mohon masyarakat menyadari bahwa gas LPG 3 kg diperuntukkan untuk rumah tangga, industri mikro kecil menengah (UMKM), petani dan nelayan sasaran,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Kabarhariini.id)