JEPARA, Kabarhariini.id – Pantai Teluk Awur yang berada di Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara pada musim hujan dan Baratan di Januari dan Februari mulai bermunculan sampah.
Petinggi Desa Teluk Awur, Rokhman menyebut sampah yang ada di bibir Pantai Teluk Awur merupakan kiriman baik dari hulu atau laut.
“Sampahnya merupakan kiriman dari hulu (sungai) dan kiriman dari laut,” katanya saat dijumpai di kantornya pada Selasa, 4 Februari 2025.
Rokhman mengungkapkan kondisi terparah terjadi saat Januari kemarin, bahkan didapati satu pohon penuh dengan sampah. Setidaknya ada tiga pohon yang dipenuhi sampah mendarat di pesisir Pantai Teluk Awur.
“Saat ini sampah didominasi oleh sampah plastik,” tambahnya.
Ia menegaskan jika pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Telukawur beserta Bumdes unit pengelola pantai sudah melakukan pembersihan pantai dibantu oleh masyarakat sekitar dan pedagang di area pantai. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak ketiga, seperti PT. Indah Jaya Toys Jepara dan PT. Jepara Marina untuk pengadaan bantuan alat berat guna mempermudah pelaksanaan bersih-bersih sampah di pesisir Pantai Teluk Awur.
Rokhman menyebutkan semenjak Februari ini terutama saat akhir pekan (weekend), para pengunjung tidak dikenakan biaya retribusi masuk pantai seperti biasanya.
“Minggu kemaren kami sudah mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan menjadi satu, sehingga masih terlihat sampahnya,” ungkapnya.
Rencananya, pada Jumat, 7 Februari 2025 akan dilaksanakan koordinasi kembali dengan pihak ketiga. untuk mengangkut sampah ke TPS. Tepatnya di sebelah timur lapangan sepakbola yang lahannya masih berupa sawah dan rencana kedepan akan diratakan dengan ditimbun tanah dan menjadi tanah lapang.
“Cuaca saat ini juga hujan dan gelombang air laut tinggi menjadi salah satu faktor penyebab pengunjung turun,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)
