Robby-Nina Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Terpilih, Pemkot Siapkan Transisi Kepemimpinan

SALATIGA, Kabarhariini.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga menetapkan pasangan Robby Hernawan – Nina Agustin sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih. Dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih, Robby meminta semua pihak untuk melepaskan identitas Pilwalkot dan bersatu untuk membangun Salatiga.
“Pilwalkot telah usai, mari kita lepaskan identitas kita yang dipakai saat kontestasi lalu. Mari kita bersatu membangun Salatiga yang lebih maju. Sebab untuk melaksanakan pembangunan Kota Salatiga, mutlak diperlukan kerjasama antara Wali Kota, Wakil Wali Kota, DPRD, segenap tokoh masyarakat. Kita harus bersinergi bersama dengan satu tujuan, yakni membangun Kota Salatiga,” kata Robby Hernawan saat menyampaikan sambutan pada rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pemilihan wali kota dan wakil wali kota Salatiga 2024 yang diselenggarakan KPU, Kamis, 9 Januari 2025.
Dia menyatakan pembangunan Salatiga sebagai kota harus berorientasi kepada kepentingan dan hak-hak masyarakat. Dengan visi misi yang telah ditawarkan pihaknya bertekad untuk membangun Kota Salatiga yang lebih baik.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar semua pihak kembali bersatu dan melupakan persaingan dan hiruk-pikuk Pilkada Salatiga yang telah selesai.
“Mari kita lepaskan identitas kemarin dalam kompetisi Pilkada . Kita bersama-sama untuk membangun Salatiga, Salatiga Beda, Salatiga lebih baik, dan Salatiga mendunia,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Robby juga mengucapkan rasa terimakasih atas kepercayaan warga Salatiga yang telah memilihnya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terimakasih terhadap KPU, Bawaslu dan pihak-pihak yang telah bekerja untuk mensukseskan Pilwalkot Salatiga.
Pemkot Bersiap ke Masa Transisi
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyatakan, pihaknya segera mengagendakan pertemuan dengan wali kota dan wakil wali kota terpilih, Robby Hernawan dan Nina Agustin. Pertemuan tersebut dilakukan untuk mentransfer proses-proses kebijakan dan program kegiatan di Pemkot Salatiga yang sedang berjalan maupun yang akan dijalankan.
“Pada masa transisi ini, saya akan sering melakukan dialog dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Tujuannya agar Wali Kota dan Wakil Wali baru bisa langsung tancap gas menjalankan tugas-tugasnya dan telah mengetahui permasalahan di Kota Salatiga,” kata Yasip usai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pemilihan wali kota dan wakil wali kota Salatiga yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis, 9 Januari 2025.
Disamping itu, pihaknya juga akan melakukan sinkronisasi program dari Pemkot Salatiga dan visi misi dan program Wali Kota terpilih. Harapannya dengan adanya sinkronisasi program Wali Kota terpilih bisa langsung berkolaborasi dengan Pemkot Salatiga.
“Kami sudah menyusun rancangan teknokratik. Jadi belum mencerminkan visi misi pasangan calon secara utuh. Nah sinkronisasi ini dilakukan agar setelah dilakukan pelantikan roda pemerintahan ini berjalan dengan baik,” terangnya.
Yasip menyebut, Wali Kota terpilih memiliki tugas untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Sehingga Wali Kota terpilih perlu memperhatikan karakteristik, perkembangan, dan potensi Kota Salatiga.
“Salatiga pada tahun 2045, mau kemana harus dipikirkan mulai sekarang, karena ini (RPJM dan RPJP) merupakan tahap pertama. Kalau tahap pertama ini gagal, tahap kedua harus memperbaiki yang pertama,” tandasnya.(Lingkar Network | Angga Rosa – Kabarhariini.id)