JEPARA, Kabarhariini.id – Pantai Teluk Awur yang terletak di Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara sempah heboh karena menumpuknya sampah disepanjang pesisir pantai beberapa minggu yang lalu. Adapun sampah-sampah tersebut merupakan sampah kiriman, yang disebabkan oleh angin baratan dan gelombang air laut yang tinggi.
Saat ini, Pantai Teluk Awur ini sudah bisa dinikmati lagi keindahannya, pasalnya sampah-sampah tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh pihak Pemerintah Desa (Pemdes) yang bekerjasama dengan pihak ketiga guna pengadaan bantuan alat berat. Pasalnya, mayoritas sampah kiriman merupakan sampah-sampah terdiri dari akar-akar pohon, batang pohon, bambu dan lainnya, sehingga harus membutuhkan bantuan alat berat untuk mengatasinya.
Pada kesempatan ini, Petinggi Desa Telukawur, Rokhman menyampaikan jika kondisi pantai saat ini sudah bersih, dan sampah-sampahnya sudah berkurang termasuk sampah kirimannya. Namun, masih ada sedikit kendala, yaitu sampah plastik. Meskipun tidak banyak, cukup merusak keindahan pantai.
“Setiap hari ada petugas yang membersihkan sampah plastik tersebut. Tidak perlu alat berat,” kata Rokhman saat ditemui di kantornya pada Kamis, 13 Maret 2025.
Musim Baratan, Sampah Kiriman Bermunculan di Pantai Teluk Awur Jepara
Rokhman menambahkan jika sampah-sampah dari pantai akan dibuang di tempat pembuangan sampah sementara, yaitu di sawah sebelah timur Lapangan Desa Telukawur. Rencananya juga sawah tersebut nantinya akan ditimbun dan diratakan.
“Sampahnya untuk menimbun sawah. Sawah ini sudah tidak bisa untuk bertani, karena sudah terdampak kadar garam yang banyak,” tambahnya.
Ia menegaskan jika saat bulan Ramadhan seperti ini, volume sampah di area Pantai Teluk Awur menurun drastis, pasalnya hanya ada beberapa warung saja yang buka untuk menyediakan makanan berbuka bagi para pengunjung yang mengadakan ngabuburit di pantai. Selain itu, tidak ada tarikan retribusi masuk pantai Teluk Awur selama bulan Ramadhan bagi para pengunjung.
Atasi Sampah Kiriman di Pantai Teluk Awur, Sejumlah Alat Berat Dikerahkan
“Karena volume sampah tidak banyak, maka pemeliharaan sederhana saja sudah cukup, sembari persiapan kegiatan Pesta Lomban nantinya pada Bulan Syawal,” pungkasnya.
Dengan kedisiplinan Pemdes Telukawur dan Pengelola pantai, diharapkan kebersihan pantai dan kenyamanan para pengunjung saat bersantai di pantai bisa terjaga dengan baik. Sehingga, potensi untuk menggaet para wisatawan bisa semakin tinggi. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)
