Berita TerkiniBisnis

Seni Ukir Jepara, Bagian Warisan Budaya yang Harus Dijaga dan Dipromosikan

JEPARA, Kabarhariini.id – Para perajin seni ukir di Jepara berlomba-lomba mempertunjukkan hasil karya terbaiknya dalam ajang Jepara International Furniture Carving Contest (JICC). JICC merupakan serangkaian kegiatan Jepara International Furniture Weeks (JIFBW) 2025.

Hasil karya ukiran terbaik para perajin yang berpartisipasi dalam JICC, diumumkan pada Malam Penganugerahan yang berlangsung meriah di Pendopo RA Kartini Jepara, pada Rabu malam, 12 Maret 2025.

Bupati Jepara Witiarso Utomo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa seni ukir merupakan warisan budaya dan identitas yang harus dijaga dan dipromosikan. 

“Melalui tangan terampil para perajin, Jepara mampu menghasilkan karya seni yang tidak hanya bernilai tinggi, tetapi juga diakui di kancah internasional,” kata Mas Wiwit sapaan akrabnya.

Witiarso juga menegaskan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas dalam menghadapi persaingan industri, khususnya di sektor furnitur dan ukir. Ia mengajak masyarakat untuk bersatu dalam semangat mempromosikan seni ukir Jepara, agar dapat dikenal lebih luas. 

“Jika kita tidak mengenali potensi kita sendiri, bagaimana dunia luar bisa mengetahui potensi tersebut” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengungkapkan bahwa seni ukir Jepara telah memiliki sejarah yang panjang, tercatat sejak abad ke-15. Ia menjelaskan bahwa upaya untuk menjadikan ukir Jepara sebagai warisan budaya tak benda sedang dilakukan, meskipun ada beberapa tantangan, seperti banyaknya daerah lain yang juga memiliki seni ukir. 

“Kita perlu menunjukkan bahwa ukir Jepara memiliki keunikan tersendiri,” kata Lestari.

Dalam ajang JICC ini, dari 99 peserta yang ikut, 13 di antaranya berhasil meraih juara. Terdapat 10 juara dari kategori wood craving dan 3 juara dari kategori CNC craving. 

Prestasi ini menunjukkan potensi besar seni ukir Jepara dan harapan untuk masa depan industri kreatif di daerah tersebut.

Melalui acara ini, diharapkan seni ukir Jepara tidak hanya menjadi simbol kreativitas, tetapi juga daya tarik ekonomi yang dapat mengangkat perekonomian lokal dan memperkuat posisi Jepara di mata dunia.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)

Artikel Terkait

Back to top button