Sasaran Fisik TMMD di Desa Kendeng Sidialit Selesai Dikerjakan, Dandim 0719/Jepara Sampaikan Apresiasi

JEPARA, Kabarhariini.id – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 di Desa Kendeng Sidialit, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara memasuki babak akhir sebelum penutupan tiga hari mendatang.
Di babak akhir tersebut sasaran fisik utama dalam kegiatan ini, yaitu rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pengecoran jalan usaha tani, telah berhasil diselesaikan dengan baik.
Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kerjasama yang terjalin antara TNI dan masyarakat dalam menyukseskan program TMMD Sengkuyung Tahap I tersebut.
“Sasaran fisik seperti rehab beberapa RTLH dan pengecoran jalan usaha tani sudah selesai dikerjakan tepat waktu. Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat yang turut serta dalam setiap tahapan pekerjaan ini. Ini adalah contoh nyata sinergi antara TNI dan warga dalam membangun desa,” katanya, pada Senin, 17 Maret 2025.
Lebih lanjut, Dandim 0719 / Jepara juga menambahkan bahwa TMMD ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga membangun solidaritas dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
“Harapan kami, keberhasilan program TMMD di Desa Kendeng Sidialit dapat memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari segi sosial maupun ekonomi,” katanya.
Dandim mengungkapkan, kegiatan TMMD yang dimulai sejak pertengahan bulan Februari itu, melibatkan personel TNI, masyarakat setempat, serta berbagai pihak terkait, dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat desa.
“Dalam program ini sejumlah rumah tidak layak huni milik warga Desa Kendeng Sidialit telah diperbaiki sehingga kini dapat menjadi tempat tinggal yang lebih layak dan aman,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Dandim, pengecoran jalan usaha tani yang merupakan akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian juga telah selesai dikerjakan.
“Pekerjaan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas para petani untuk membawa hasil pertanian mereka ke pasar, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di desa tersebut. Dengan adanya jalan yang lebih baik, diharapkan para petani dapat mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan hasil pertanian mereka” imbuhnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Kabarhariini.id)