Demak Belum Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Dapur Jadi

DEMAK, Kabarhariini.id – Proses pembangunan dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Demak belum siap 100 persen, sehingga pelaksanaan program prioritas pemerintah pusat itu belum bisa berjalan.
Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto menyampaikan, bahwa jajaran kodim Demak siap untuk menyukseskan program MBG yang ada di wilayah Kota Wali.
Kendati demikian, dalam pelaksanaan program MBG di Demak sendiri masih menunggu pembangunan dapur layanan selesai secara 100 persen.
“Untuk Demak belum, karena masih dibangun untuk dapur layanan nanti. Progres sekarang dapur masih dibangun 30 persen progresnya. Insyallah bulan depan jika nanti sudah jadi dan krunya sudah ada bisa segera beroperasi,” katanya saat ditemui dikantornya, Selasa 14 Januari 2025.
Dia mengatakan, dalam satu dapur nantinya dapat melayani sekitar 3000-an siswa siswi yang ada di seluruh sekolah se-Kabupaten Demak.
“Satu dapurnya melayani 3000-3100 siswa baik siswa PAUD sampai SMA kemudian Madrasah, termasuk ibu-ibu hamil dan anak anak balita. Itu akan dicover oleh dapur itu. Jumlahnya tentu dengan jumlah anak siswa di Demak,” ujarnya.
Dalam satu dapur, nantinya akan ditempatkan kru yang akan mengakomodir proses jalannya program MBG tersebut.
“Untuk operasional dapur, jika nanti dapur sudah jadi akan diisi oleh kru dulu sekitar 50 orang, terdiri 3 orang yang ditunjuk dari BGN dan 47 orang dari masyarakat sekitar yang direkrut sebagai operasional dapur,” tuturnya.
Marak Penipuan Mencatut Program Makan Bergizi Gratis Sasar, Dandim Demak Ungkap Motifnya
Letkol Maryoto juga mengantisipasi terhadap hal-hal yang menjadi peluang terjadinya potensi penipuan, sehingga dia mengimbau anggotanya dan seluruh elemen masyarakat agar melaporkan kepada Kodim setempat jika ditemukan suatu hal yang dirasa tidak masuk akal.
“Alhamdulillah soal penipuan di Demak tidak ada, namun kita juga selalu sampaikan kepada masyarakat, terutama Koramil dan Babinsa agar selektif dan melaporkan kejadian hal-hal mencurigakan tentang potensi adanya penipuan,” pungkasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Kabarhariini.id)