Womenpreneur Jepara Bersiap Hadapi Tantangan Era Digital

JEPARA, Kabarhariini.id – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Jepara menyelenggarakan Intimate Gathering yang bertajuk Business Talk Womenpreneur di Joglo Aldona Furniture, Jepara, baru-baru ini.
Kegiatan tersebut turut mengundang salah satu business women yang ada di Kabupaten Jepara, Syifa Fatimah yang juga merupakan owner Arabelle Scarf. Kegiatan ini menjadi momen untuk mengajak wanita berani membangun bisnis supaya lebih mandiri.
Pada kesempatan tersebut, Ketua BPC Hipmi Jepara Zaenal Afrody mengucapkan selamat atas terlaksananya kegiatan Business Talk Womenpreneur dengan kehadiran narasumber yang begitu inspiratif.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikankan para pengusaha muda wanita di Jepara terus berkembang dan menciptakan inovasi-inovasi yang mampu bersaing di pasaran industri lokal maupun nasional.
“Acara ini sangat penting karena kita semua tahu bahwa peran wanita dalam dunia bisnis sangatlah strategis. Potensi yang dimilikinya sangat besar untuk menjadikan pengusaha yang mandiri dan sukses ke depannya,” ucap Zaenal Afrody.
Zaenal menyebut saat ini banyak tantangan yang dihadapi oleh pengusaha wanita, terutama dalam era digital ini. Maka dari itu, kegiatan ini sangatlah relevan karena membahas bagaimana pengusaha wanita dapat lebih mandiri dalam era digital.
“Kami berharap semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan pengetahuan yang berguna bagi semua peserta serta menjadikan jaringan yang kuat antara pengusaha wanita di Jepara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Womenpreneur Hipmi Jepara Eno Aldonaturrohmah menyampaikan, konsep kegiatan ini untuk saling memberikan masukan antarpengusaha wanita yang tergabung dalam Hipmi Jepara.
“Adanya narasumber pada event ini sebagai pemantik para pengusaha wanita, jika wanita juga bisa berbisnis secara mandiri,” kata Eno.
Eno menegaskan bahwa inti dari kegiatan ini memang untuk saling mengenal satu sama lain secara mendalam. Selain itu juga untuk bertukar ide dan gagasan guna meningkatkan produktivitas dan pemasaran yang lebih meluas. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)