Petani Desa Lolong Pekalongan Bagikan 2.025 Paket Durian untuk Korban Bencana

PEKALONGAN, Kabarhariini.id – Petani durian di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, menggelar tasyakuran dan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas panen yang melimpah. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini mereka memilih untuk berbagi dengan warga terdampak bencana.
Acara yang berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2025 di Lapangan Dukuh Rejomulyo desa Lolong itu dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Lolong Sholehudin, Camat Karanganyar beserta Forkompimcam Karanganyar, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pekalongan M. Eko Prasetyo, serta Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Pekalongan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Lolong Sholehudin secara simbolis menyerahkan 2025 paket durian kemasan kepada Ketua LPBINU Kabupaten Pekalongan M. Eko Prasetyo. Paket-paket ini disalurkan kepada warga terdampak bencana di beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan melalui Posko Induk NU Peduli PCNU Kabupaten Pekalongan.
Sholehudin yang juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Lolong menjelaskan bahwa warga desa biasanya mengadakan festival durian sebagai bentuk rasa syukur. Namun, mengingat Kabupaten Pekalongan masih dalam status siaga bencana, mereka sepakat mengalihkan perayaan dengan berbagi hasil panen kepada yang membutuhkan.
“Mengingat kondisi saat ini, kami memilih untuk tidak menggelar festival durian seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, kami membagikan durian kepada warga terdampak bencana agar kebahagiaan panen ini juga dirasakan oleh mereka,” ujar Sholehudin.
Ketua LPBINU Kabupaten Pekalongan M. Eko Prasetyo mengapresiasi inisiatif petani durian Desa Lolong yang menunjukkan kepedulian sosial nyata.
“Langkah ini adalah contoh gotong royong yang luar biasa. Warga Desa Lolong tidak hanya bersyukur atas panennya, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan mereka yang sedang mengalami kesulitan,” tuturnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Kabarhariini.id)