Berita TerkiniPemerintahan

Pemkot Pekalongan Masih Tunggu Instruksi terkait Implementasi Program MBG

PEKALONGAN, Kabarhariini.id – Pemerintah Kota Pekalongan terus mematangkan kesiapan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sembari menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat. Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, mengungkapkan bahwa saat ini Kota Pekalongan belum menjadi lokus utama pelaksanaan MBG. Namun, tahap uji coba atau simulasi tengah dilakukan guna memastikan kesiapan teknis di lapangan.

“Persiapan sudah dilakukan oleh koordinator pelaksana, dalam hal ini Kodim 0710/Pekalongan yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Yang perlu dipastikan adalah kesiapan penyedia layanan katering yang akan menyuplai ribuan paket makanan setiap hari, serta pengelolaan dapur umum yang akan memenuhi kebutuhan gizi sekitar 3.000 anak penerima manfaat,” jelasnya.

Edy Wuryanto Beberkan 4 Poin Penting untuk Sukseskan Program MBG

Selain pemenuhan standar gizi, Slamet menekankan pentingnya aspek higienis dan sanitasi dalam seluruh proses produksi hingga distribusi makanan. Faktor jarak dan waktu tempuh distribusi juga menjadi perhatian, agar paket makanan tetap dalam kondisi baik saat diterima anak-anak sekolah.

“Jarak distribusi tidak boleh terlalu jauh agar makanan tetap higienis dan layak konsumsi. Selain itu, tenaga produksi juga perlu mendapatkan pelatihan dalam pengolahan makanan yang aman dan sehat,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa kualitas rasa harus diperhatikan agar anak-anak menyukai makanan yang disajikan.

“Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan benar-benar bermanfaat bagi anak-anak. Sebagaimana harapan Presiden Prabowo, pada 2045 Indonesia harus mencetak generasi emas dengan anak-anak yang sehat, cerdas, dan bergizi cukup,” pungkasnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Kabarhariini.id)

Artikel Terkait

Back to top button