Jelang Ramadhan, Harga Cabai hingga Daging Ayam Melonjak di Jepara

JEPARA, Kabarhariini.id – Menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Jepara mengalami lonjakan yang signifikan. Pedagang dan konsumen di pasar tradisional merasakan dampak nyata dari kenaikan ini, terutama pada harga cabai yang kini mencapai Rp100 ribu perkilogram (kg).
Salah satu pedagang sayur di Pasar Jepara I, Ngatminah (60) mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak sekitar 10 hari terakhir. Sebelumnya harga cabai setan ini angka Rp 80 ribu per kg, kini melonjak menjadi Rp100 ribu.
Selain cabai, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan. Bawang merah saat ini dijual antara Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kg, sedangkan bawang putih naik menjadi Rp50 ribu per kg dari sebelumnya Rp40 ribu.
“Meskipun stok bawang merah ada, kondisi barang yang agak basah membuat proses penjualannya menjadi lebih sulit dan harganya relatif naik,” kata Ngatminah saat ditemui di pasar pada Selasa, 25 Februari 2025.
Ia menambahkan jika kenaikan harga tidak hanya terjadi pada bumbu dapur, telur juga mengalami peningkatan harga, dari Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 32 ribu per kg.
Sementara itu, Penjual daging ayam Pasar Ratu I, Denok Ernawati menyatakan bahwa harga daging ayam telah mengalami kenaikan dalam empat hari terakhir.
“Sebelum kenaikan, harga daging ayam berkisar antara Rp34 ribu hingga Rp35 ribu per kg, kini menjadi Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kg,” kata Denok.
Denok menambahkan bahwa stok ayam potong masih aman, meskipun stok ayam pejantan mulai langka. Sejumlah pedagang memperkirakan bahwa kenaikan harga bahan pokok ini mungkin masih akan berlanjut menjelang bulan puasa.
“Kami optimis bahwa harga akan kembali stabil setelah minggu pertama bulan Ramadan,” pungkasnya.
Dengan meningkatnya harga bahan pokok, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam berbelanja dan mempersiapkan kebutuhan selama bulan suci yang penuh berkah ini. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Kabarhariini.id)