Unik! Warga Pati Jual Buah Durian Sisa Dimakan Tupai, Dipercaya Permudah Program Hamil

PATI, Kabarhariini.id – Kebun durian milik Zumrotus Sholelah, warga Desa Ngetuk, RT 1 RW 3, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati banyak didatangi para konsumen pencari durian sisa dimakan tupai.
Walaupun bukan pecinta durian, para konsumen rela datang datang dari kecamatan lain seperti Juwana dan Batangan untuk mendapatkan durian sisa dimakan tupai.
Zumrotus Sholelah menceritakan, sering kali kebun duriannya didatangi pembeli yang khusus mencari durian sisa dimakan tupai. Sebab menurutnya durian ini dipercaya memiliki rasa yang enak juga ada kepercayaan untuk program mempermudah mendapatkan anak.
Mereka pun tidak hanya berasal dari warga sekitar saja. Melainkan dari kecamatan lain seperti Juwana, Batangan, Sukolilo, Tambakromo bahkan dari Kabupaten Rembang juga ada.
“Ini durian lokal tapi ini sisa tupai ya. Ini yang banyak dicari orang, katanya sisa tupai ini yang paling enak terus paling utama sisa tupai untuk program hamil juga bisa,” ungkap Zum pada Kamis, 16 Janauri 2025.
Dari beberapa pembeli yang pernah mencicipi durian sisa dimakan tupai dari kebunnya, sudah terbukti berhasil mempunyai keturunan.
“Alhamdulillah banyak sekali sudah testi dengan durian ini sisa tupai, alhamdulillah bisa punya keturunan. Dari KSH Tayu yang suster sudah punya anak,” jelasnya.
Menurutnya, kepercayaan ini telah turun temurun. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti kepercayaan tersebut.
“Ceritanya sudah turun temurun di sini. Dari dulu sudah ada,” ungkapnya.
Salah satu pembeli, Eko, jauh-jauh dari Batangan ingin menikmati durian lokal milik Zum. Dirinya mengaku sudah beberapa kali menikmati durian di tempatnya Zumrotus.
“Rasanya enak manis legit, apalagi harganya murah, ramah dengan kantong,” ungkap dia.
Sebagai informasi, di kebun durian milik Zumrotus Sholelah menjual berbagai jenis durian lokal seperti petruk, musang king, jempret dan banyak lainnya. Durian milik Zum dipetik langsung dari pohonnya.
Harga durian miliknya dipatok dengan harga yang bervariasi. Mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 150 ribu tergantung ukuran dan jenisnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Kabarhariini.id)