Kendal Dilanda Banjir dan Tanah Longsor Akibat Hujan Intensitas Tinggi

KENDAL, Kabarhariini.id – Sejumlah kecamatan di Kabupaten Kendal terdampak banjir dan longsor, Selasa 21 Januari 2025 akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Intensitas hujan yang tinggi mempengaruhi debit air di wilayah hulu hingga ke hilir meningkat. Sehingga mengakibatkan beberapa sungai di Kendal meluap.
Menurut data BPBD Kendal yang diterima, ada sebanyak 6 Kecamatan di Kendal terdampak banjir.
Diantaranya, Kecamatan Patebon, Kecamatan Cepiring, Kecamatan Boja, Kecamatan Rowosari, Kecamatan Patean dan Kecamatan Kendal. Dari 6 kecamatan tersebut, setidaknya sebanyak 13 desa terdampak, serta 450 warga mengungsi.
Selain rumah warga, banjir juga merendam 3 sarana ibadah, 3 faskes dan 3 buah sarana kesehatan.
Sementara bencana longsor terjadi di 5 Kecamatan di Kendal. Diantaranya, Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Boja, Kecamatan Patean, Kecamatan Limbangan dan Kecamatan Plantungan.
Akibat dari bencana tanah longsor sebanyak 26 rumah mengalami kerusakan serta 25 orang mengungsi.
Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah menjelaskan untuk tanah longsor ada 1 korban jiwa dan 4 orang mengalami luka ringan.
“Terdapat 1 korban meninggal dunia dan 4 orang luka-luka dalam bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Kendal di wilayah atas,” ujar Huda.
Pihaknya pun mengatakan, saat ini BPBD Kabupaten Kendal terus melakukan asesmen dan update data.
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan monitoring banjir yang diakibatkan limpasan sungai.
“BPBD kabupaten Kendal melaksanakan asesmen ke lokasi kejadian tanah longsor yang menimpa rumah dan satu korban belum di temukan di Dusun Wonorejo Desa Tamanrejo Kecamatan Sukorejo,” terangnya.
Saat ini ada dua posko pengungsian yang disediakan yaitu di Dinas Pehubungan Kendal dan SMA Negeri 1 Pegandon. Serta dua dapur umum di Gedung PKK Kendal dan di PMI Kendal. (Lingkar Network | Arvian/Unggul – Kabarhariini.id)