Telan Ratusan Miliar, Proyek Kawasan Taman Budaya Cepu Blora Mangkrak Tanpa Kejelasan

BLORA, Kabarhariini.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora mengungkapkan pengembangan kawasan Taman Budaya Cepu (TBC) Blora belum ada pembahasan lebih lanjut dari penyusunan anggaran tahun ini.
“Tahun ini belum ada lanjutan pengembangan (TBC),” kata Kabid Bangunan Gedung DPUPR Blora, M. Arif Hidayat, Senin, 6 Januari 2025.
Selanjutnya, kata Arif, pada 2024 juga tidak dilakukan pengerjaan proyek tersebut. Sebab, proyek Kawasan TBC hanya dilakukan pada tahun anggaran 2023.
Pihaknya menjelaskan nantinya perlu adanya koordinasi terkait pelimpahan progres lanjutan yang akan menangani kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Apa nanti masih berada di kewenangan PU atau ke Disporabudpar, itu nanti masih diperlukan koordinasi lanjutan,” ujar Arif.
Kendati demikian, sambung Arif, nantinya kawasan yang berada di jalan Bay Pass Cepu itu, akan diproyeksikan sebagai magnet penarik ekonomi di kawasan Cepu.
“Nanti kawasan tersebut akan ada pendopo bupati, tempat ibadah, ruang pertemuan, taman dan sarana penunjang lainnya,” jelas dia.
Dari data yang diterima wartawan Lingkar, beberapa rencana pembangunan kawasan TBC meliputi, Gerbang dan latar penerima, alun-alun dan latar seni dan Kreasi, Pendhadapan atau Hall Serbaguna, Museum, Padepokan Budaya, Fasilitas Akomodasi, Komplek Masjid, Furniture-Pengkondisian Udara, Utilitas Kawasan, serta jalan lingkungan dan parkir.
Untuk saat ini, sambung Arif, proyek tersebut sudah menelan anggaran sebesar Rp 2,5 Miliar atau Rp 2.525.000.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Blora 2023.
“Kawasan itu nantinya akan memakan luasan lahan sebesar 8,35 hektar,” sambung dia.
Lebih lanjut, tambah Arif, terkait Detail Engineering Desing (DED) untuk Masterplan kawasan TBC yang telah disusun diperkirakan akan menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah.
“Bila Masterplan itu terealisasi maka anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 113 Miliar (Rp 133.686.000.000),” terang dia.
Sebagaimana diketahui, kawasan TBC telah dibangun sejak Juli 2023. Sementara untuk pengerjaan proyek itu dilakukan selama 120 hari atau hingga 2 November 2023. Namun, dalam pantauan wartawan kawasan itu ditumbuhi banyak rumput dan bangunan belum rapi.(Lingkar Network | Eko Wicaksono – Kabarhariini.id)