DKPP Kabupaten Pekalongan Usulkan 500 Dosis Vaksin PMK, Angka Penyebaran Kian Melandai

PEKALONGAN, Kabarhariini.id – Maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ribuan hewan ternak di Indonesia memaksa berbagai pihak untuk mengambil langkah cepat. Sebagai bagian dari upaya penanggulangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan mengajukan 500 dosis vaksin PMK kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Kami sudah mengusulkan 500 dosis vaksin, dan sudah datang 350 dosis dan langsung diaplikasikan. Kalau bisa diberikan lebih banyak, tentu lebih baik, mengingat populasi sapi di Kabupaten Pekalongan cukup besar, terutama di daerah atas seperti Kecamatan Paninggaran, Kandangserang, dan Petungkriyono,” ujar Kepala DKPP, Ari Lailani, saat ditemui paska acara penanaman jagung serentak di kecamatan karanganyar, Selasa, 21 Januari 2025.
Data terkini menunjukkan wilayah-wilayah tersebut terpapar PMK. Di Kecamatan Paninggaran, tercatat 78 ekor sapi terjangkit, Kandangserang 143 ekor, dan Petungkriyono 28 ekor. Sementara itu, wilayah lain seperti Tirto, Kesesi, Lebakbarang, Karangdadap, dan Doro mencatat kasus di bawah lima ekor.
“Trend penyebaran PMK untuk kabupaten Pekalongan sudah melandai,” jelas Ari.
Ari menambahkan, dengan Dosis vaksin yang sudah diterima, tim medis akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan vaksinasi.
“Tim akan jemput bola ke kandang. Syaratnya hanya satu, hewan yang divaksin harus dalam kondisi sehat,” jelasnya.
PMK merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi dan babi. Penyakit ini tidak menular kepada manusia, berbeda dengan antraks. Ciri-ciri utama PMK adalah luka di mulut hewan dan keluarnya air liur secara berlebihan.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, DKPP telah melakukan pemeriksaan lalu lintas ternak di pasar hewan pada Rabu, 15 Januari 2025 lalu. Selain itu, dokter hewan disiagakan untuk memeriksa kesehatan hewan, serta kendaraan yang masuk disemprot dengan disinfektan.
“Masyarakat yang menemukan gejala PMK pada ternaknya dapat segera melapor ke DKPP atau menghubungi dokter hewan Mu’tasim Bilah di nomor 089503378507,” imbau Ari. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Kabarhariini.id)