Dana Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis di Jateng Capai Rp 67,13 Miliar

SEMARANG, Kabarhariini.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan mengalokasikan anggaran untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyatakan anggaran untuk MBG akan diambil dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar. Anggaran tersebut berfungsi untuk mendampingi anggaran MBG yang sudah dialokasikan Badan Gizi Nasional.
“Kami dari provinsi dan kabupaten akan terus memberi dukungan sepenuhnya kepada program Pak Presiden dan wakil presiden ini,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan MBG di SMA 4 Semarang pada Rabu, 8 Januari 2025.
Pihaknya turut didampingi oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng.
Nana mengungkapkan bahwa memasuki hari ketiga pelaksanaan MBG, mendapat respon baik dari para siswa.
“Hari ketiga pelaksanaan MBG, terlihat para siswa senang hati dan merasa makanan ini sudah cukup bagi mereka,” katanya.
Ia menjelaskan, program ini telah dijalankan di 13 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
SPPG bertugas menyediakan dan memasok makanan untuk para penerima manfaat program. Dalam hal ini siswa sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui. Pemerintah di daerah membantu menyiapkan data lokus sasaran.
Setelah meninjau program tersebut di sekolah, Nana juga mengecek dapur SPPG di kawasan Banyumanik, Kota Semarang. SPPG yang bernama Idea Cathering tersebut memiliki dapur yang cukup bersih dan luas. Petugasnya pun mengenakan perlengkapan memasak yang memadai.
“Kami harapkan anak-anak kita sehat dan cerdas, karena Indonesia membutuhkan generasi yang mampu memajukan Indonesia. Apalagi mereka lah yang akan mengawaki ketika Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Salah seorang siswa SMA Negeri 4 Semarang Amanda, mengaku senang dengan adanya program MBG. Selain konsumsi mereka lebih bergizi, juga membantu mereka berhemat uang saku.
“Biasanya bawa bekal dua, untuk istirahat pertama dan makan siang. Sekarang cukup satu bekal saja,” katanya.
Sependapat, siswa SMA 4 Negeri Semarang lain, Bunga Berliana menambahkan di hari ketiga pelaksanaan MBG, secara keseluruhan dirinya menyukai menu atau lauk pauk yang diberikan. Seperti yang tengah disajikan yakni menu utamanya fillet ikan kemudian pendampingnya sayur, tahu serta buah sebagai penutup.
“Enak, porsinya juga cukup. Lengkap ada buah dan sayur, yang pasti bisa memenuhi gizi kami sebagai anak SMA,” tuturnya. (Lingkar Network | Syahrul Muadz – Kabarhariini.id)