JEPARA, Kabarhariini.id – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif, mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk memprioritaskan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di daerah rawan kecelakaan dan kriminal.
Gus Haiz, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pada tahun 2025 mendatang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara telah menyiapkan sebanyak 469 unit PJU yang akan dipasang di wilayah setempat. Menurutnya, PJU tersebut berjenis konvensional yang menggunakan sumber listrik dari PLN.
Adapun jumlah PJU tersebut dengan rincian 215 unit dari pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD dan 254 unit dari aspirasi masyarakat, dengan total anggaran sebesar Rp 2,65 miliar.
“Kalau untuk menerangi semua jalan memang tidak mencukupi, tapi menurut kami harus diprioritaskan di daerah yang gelap dan rawan kecelakaan,” kata Gus Haiz sapaannya.
Lebih lanjut, Gus Haiz menjelaskan bahwa biaya pembayaran lampu penerangan jalan sangat tinggi dan aturannya sekarang sudah diperketat oleh pemerintah pusat, bahkan tidak boleh dibiayai anggaran belanja dan pendapatan daerah (APBD).
“Ini hal yang perlu diketahui oleh masyarakat, tapi saya harap pemasangan lampu penerangan jalan bisa diprioritaskan di titik-titik rawan kecelakaan dan kriminal,” ujarnya.
Menurutnya, penambahan pemasangan PJU di titik-titik yang gelap tersebut untuk mengurangi angka kecelakaan dan potensi kejahatan yang biasa terjadi. Di samping itu, Gus Haiz juga meminta Dishub Jepara melakukan perbaikan lampu PJU yang mengalami kerusakan.
“Kalau jalan ini terang ‘kan bisa membuat para pengendara lebih nyaman dan aman saat berkendara,” ujarnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Kabarhariini.id)
